Jakarta,radar nusantara.com Ancaman global virus yang mematikan kian membuat dunia semakin khatir tak terkecuali dalam negeri hingga arab S...
Jakarta,radar nusantara.com
Ancaman global virus yang mematikan kian membuat dunia semakin khatir tak terkecuali dalam negeri hingga arab Saudi mengembalikan ( balik kanan ) sekalipun pesawat dari tanah air sudah mendarat di bandara arab saudi. warga Indonesia yang telah tiba di Negara tersebut untuk menunaikan rukun haji yang ke 5 dengan alasan virus corona.
Dalam waktu dekat tepatnya bulan Juli masyarakat Islam akan menunaikan ibadah haji . Namun sampai saat ini virus corona masih mewabah sehingga pemerintah Arab Saudi masih menutup kedatangan jemaah umroh dari luar negaranya, termasuk Indonesia.Ketua Umum Sarikat Penyelenggara Umroh dan Haji (SAPUHI) Syam Resfiadi mengatakan kepada wartawan sampai saat ini penyelenggaraan haji masih sesuai rencana.
"Haji belum ada pengumuman (disetop). Apapun masih on schedule semua. Di Saudi juga belum ada warning apa-apa tetap on schedule, tetap ready untuk penyelenggaraan haji 2020," kata Ihsan kepada wartawan, Jumat (13/3/2020).
Bahkan, Ihsan menjelaskan, biro travel yang mendapatkan izin Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) diminta tetap melunasi biaya tahap 1 pada periode 16-27 Maret 2020 mendatang. Pelunasan sendiri dilakukan secara 2 tahap.
"17 Maret ini akan dilakukan pelunasan haji khusus. Jadi jemaah haji juga tetap melakukan pelunasan, pemerintah juga tetap mengeksekusi sesuai prosedur tahun-tahun sebelumnya. Jadi pemerintah tetap meminta semua pelunasan tetap on schedule dan on time. Jadi tidak ada himbauan tidak setor dulu, tidak. Tapi semua tetap diminta menyetor sesuai schedule," sebutnya.
Ihsan menjelaskan, dari 221.000 porsi haji Indonesia, sebanyak 17.000 atau 8% dikelola oleh biro travel. Sedangkan sisanya dikelola oleh pemerintah melalui Kementerian Agama.
"Porsinya dari 221.000 itu 17.000 dibagikan ke haji khusus. Sisanya haji reguler. Haji khusus adalah dikelola oleh travel PIHK, sedangkan haji reguler dikelola oleh Kementerian Agama," terangnyaItalia kini menjadi salah satu negara yang miliki kasus tertinggi terkait penyebaran virus corona.
Negara itu pun kini dikunci guna mencegah penyebaran COVID-19Situasi di Italia yang sedang di-lockdown untuk mencegah penyebaran wabah virus Corona (AP Photo)Beijing - Jumlah korban meninggal akibat virus Corona secara global nyaris mencapai 5 ribu orang. Lebih dari 132 ribu orang terinfeksi virus Corona di sedikitnya 120 negara.
Seperti dilansir media ini, Jumat (13/3/2020), data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan saat ini 132.567 kasus virus Corona terkonfirmasi secara global. Disebutkan WHO bahwa wabah virus Corona telah menyebar ke sedikitnya 123 negara dan wilayah.
Sebagian besar kasus virus Corona masih berada di wilayah China daratan, yang telah mengonfirmasi 80.981 kasus kepada WHO.
Italia menjadi negara kedua setelah China dengan jumlah kasus virus Corona terbanyak, dengan lebih dari 15 ribu kasus. Iran menjadi negara ketiga dengan jumlah kasus virus Corona terbanyak, dengan lebih dari 10 ribu kasus.
Jumlah korban meninggal secara global saat ini mendekati angka 5 ribu orang. Data WHO menyebut sedikitnya 4.947 orang meninggal dunia akibat virus Corona.
Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) dalam laporan terbaru mengumumkan lebih dari 64 ribu pasien virus Corona telah sembuh dan dipulangkan dari rumah sakit.
Seorang Diplomat Filipina Jadi Kasus Corona Pertama di Kantor PBBData terpisah dari Johns Hopkins University, seperti dikutip media ini, memperkirakan jumlah pasien yang sembuh secara global melebihi 68 ribu orang. Paris - Memburuknya dampak virus corona di Eropa juga membuat Liga Prancis dihentikan. Liga Sepakbola Profesional (LFP) menangguhkan Ligue 1 dan Ligue 2.
Sebelumnya, Federasi Sepakbola Prancis (FFF) menangguhkan semua pertandingan sepakbola di divisi ketiga ke bawah, termasuk liga sepakbola putri. Sementara LFP awalnya sempat memilih untuk tetap menjalankan liga tanpa kehadiran penonton.
Namun kini LFP mengambil keputusan yang sama dengan FFF. Setelah pertemuan darurat pada Jumat (13/3/2020), LFP memutuskan untuk menangguhkan Ligue 1 dan Ligue 2 sampai waktu yang belum ditentukan.
"Menyusul pengumuman Presiden sebagai respons terhadap krisis COVID-19, jajaran direktur LFP dengan suara bulat memutuskan pada Jumat ini untuk menangguhkan Ligue 1 dan Ligue 2 sampai pemberitahuan lebih lanjut," demikian bunyi pernyataan LFP seperti dilansir ESPN FC.
"Seperti yang dikatakan Presiden kemarin, kepetingan bersaa harus diutamakan. Urgensi saat ini adalah menekan epidemi, melindungi yang paling rentan, dan menghindari bepergian
"Setelah pertemuan UEFA pada 17 Maret, jajaran direktur LFP akan rapat."
Prancis jadi salah satu negara Eropa yang dengan kasus virus corona yang tinggi. Sejauh ini sudah ada 2.876 kasus dengan angka kematian 61 orang.
Pemerintah Prancis juga telah melarang adanya perkumpulan yang mendatangkan lebih dari 1.000 orang. Sekolah dan universitas juga tutup sejak Senin (8/3/2020). ( sind/red )
Ancaman global virus yang mematikan kian membuat dunia semakin khatir tak terkecuali dalam negeri hingga arab Saudi mengembalikan ( balik kanan ) sekalipun pesawat dari tanah air sudah mendarat di bandara arab saudi. warga Indonesia yang telah tiba di Negara tersebut untuk menunaikan rukun haji yang ke 5 dengan alasan virus corona.
Dalam waktu dekat tepatnya bulan Juli masyarakat Islam akan menunaikan ibadah haji . Namun sampai saat ini virus corona masih mewabah sehingga pemerintah Arab Saudi masih menutup kedatangan jemaah umroh dari luar negaranya, termasuk Indonesia.Ketua Umum Sarikat Penyelenggara Umroh dan Haji (SAPUHI) Syam Resfiadi mengatakan kepada wartawan sampai saat ini penyelenggaraan haji masih sesuai rencana.
"Haji belum ada pengumuman (disetop). Apapun masih on schedule semua. Di Saudi juga belum ada warning apa-apa tetap on schedule, tetap ready untuk penyelenggaraan haji 2020," kata Ihsan kepada wartawan, Jumat (13/3/2020).
Bahkan, Ihsan menjelaskan, biro travel yang mendapatkan izin Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) diminta tetap melunasi biaya tahap 1 pada periode 16-27 Maret 2020 mendatang. Pelunasan sendiri dilakukan secara 2 tahap.
"17 Maret ini akan dilakukan pelunasan haji khusus. Jadi jemaah haji juga tetap melakukan pelunasan, pemerintah juga tetap mengeksekusi sesuai prosedur tahun-tahun sebelumnya. Jadi pemerintah tetap meminta semua pelunasan tetap on schedule dan on time. Jadi tidak ada himbauan tidak setor dulu, tidak. Tapi semua tetap diminta menyetor sesuai schedule," sebutnya.
Ihsan menjelaskan, dari 221.000 porsi haji Indonesia, sebanyak 17.000 atau 8% dikelola oleh biro travel. Sedangkan sisanya dikelola oleh pemerintah melalui Kementerian Agama.
"Porsinya dari 221.000 itu 17.000 dibagikan ke haji khusus. Sisanya haji reguler. Haji khusus adalah dikelola oleh travel PIHK, sedangkan haji reguler dikelola oleh Kementerian Agama," terangnyaItalia kini menjadi salah satu negara yang miliki kasus tertinggi terkait penyebaran virus corona.
Negara itu pun kini dikunci guna mencegah penyebaran COVID-19Situasi di Italia yang sedang di-lockdown untuk mencegah penyebaran wabah virus Corona (AP Photo)Beijing - Jumlah korban meninggal akibat virus Corona secara global nyaris mencapai 5 ribu orang. Lebih dari 132 ribu orang terinfeksi virus Corona di sedikitnya 120 negara.
Seperti dilansir media ini, Jumat (13/3/2020), data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan saat ini 132.567 kasus virus Corona terkonfirmasi secara global. Disebutkan WHO bahwa wabah virus Corona telah menyebar ke sedikitnya 123 negara dan wilayah.
Sebagian besar kasus virus Corona masih berada di wilayah China daratan, yang telah mengonfirmasi 80.981 kasus kepada WHO.
Italia menjadi negara kedua setelah China dengan jumlah kasus virus Corona terbanyak, dengan lebih dari 15 ribu kasus. Iran menjadi negara ketiga dengan jumlah kasus virus Corona terbanyak, dengan lebih dari 10 ribu kasus.
Jumlah korban meninggal secara global saat ini mendekati angka 5 ribu orang. Data WHO menyebut sedikitnya 4.947 orang meninggal dunia akibat virus Corona.
Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) dalam laporan terbaru mengumumkan lebih dari 64 ribu pasien virus Corona telah sembuh dan dipulangkan dari rumah sakit.
Seorang Diplomat Filipina Jadi Kasus Corona Pertama di Kantor PBBData terpisah dari Johns Hopkins University, seperti dikutip media ini, memperkirakan jumlah pasien yang sembuh secara global melebihi 68 ribu orang. Paris - Memburuknya dampak virus corona di Eropa juga membuat Liga Prancis dihentikan. Liga Sepakbola Profesional (LFP) menangguhkan Ligue 1 dan Ligue 2.
Sebelumnya, Federasi Sepakbola Prancis (FFF) menangguhkan semua pertandingan sepakbola di divisi ketiga ke bawah, termasuk liga sepakbola putri. Sementara LFP awalnya sempat memilih untuk tetap menjalankan liga tanpa kehadiran penonton.
Namun kini LFP mengambil keputusan yang sama dengan FFF. Setelah pertemuan darurat pada Jumat (13/3/2020), LFP memutuskan untuk menangguhkan Ligue 1 dan Ligue 2 sampai waktu yang belum ditentukan.
"Menyusul pengumuman Presiden sebagai respons terhadap krisis COVID-19, jajaran direktur LFP dengan suara bulat memutuskan pada Jumat ini untuk menangguhkan Ligue 1 dan Ligue 2 sampai pemberitahuan lebih lanjut," demikian bunyi pernyataan LFP seperti dilansir ESPN FC.
"Seperti yang dikatakan Presiden kemarin, kepetingan bersaa harus diutamakan. Urgensi saat ini adalah menekan epidemi, melindungi yang paling rentan, dan menghindari bepergian
"Setelah pertemuan UEFA pada 17 Maret, jajaran direktur LFP akan rapat."
Prancis jadi salah satu negara Eropa yang dengan kasus virus corona yang tinggi. Sejauh ini sudah ada 2.876 kasus dengan angka kematian 61 orang.
Pemerintah Prancis juga telah melarang adanya perkumpulan yang mendatangkan lebih dari 1.000 orang. Sekolah dan universitas juga tutup sejak Senin (8/3/2020). ( sind/red )
COMMENTS