Beginilah Situasi Pasar Moderen Sepi Pengunjung. Meranti,RN Dampak Wabah Perdana Virus corona/covid 19 ,terlihat Ekonomi Daerah Kabup...
Meranti,RN
Dampak Wabah Perdana Virus corona/covid 19 ,terlihat Ekonomi Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi Riau lumpuh ,segala aktivitas pengusaha sementara ditutup, terkait Covid 19 yang melanda indonesia .
Telah banyak memakan korban, akibat virus corona membuat terpuruknya ekonomi,sementara pemerintah menghimbau kepada masyarakat untuk lebih baik berada dirumah jangan keluar ,kalau tidak benar benar perlu , juga menjaga kebersihan dengan tujuan memutuskan mata rantai penularan virus corona.
Dengan banyaknya masyarakat resah, bukan resah karena kebijakan pemerintah, tapi resah dengan tidak keluar rumah tentu tidak bisa beraktivitas/bekerja, dengan tidak bekerja otomatis tidak berpenghasilan, ini boleh dikatakan dirasakan oleh masyarakat khususnya masyarakat kabupaten kepulauan Meranti notabene pekerja harian.
Beberapa pendapat dari masyarakat dari pengusaha Warung kedai kopi, yang mana mencerita mereka tak jauh beda, semuanya tentang dampak wabah virus corona, membuat mereka tak bekerja, kalau bekerjapun tidak seperti waktu normal dulu,sebelum ada wabah virus corona intinya secara ekonomi terpuruk.
Menurut mereka untuk membiayai keluarga mereka agak kewalahan dengan keadaan seperti ini, sementara mereka bukan penerima bantuan sosial seperti PKH, kalau kami penerima PKH sangat terbantu sekali,katanya.
Menurut mereka kami tidak mau menyalah siapapun, tapi kadang penerima PKH lebih layak kehidupannya secara ekonomi dari kami, namun itu tak perlu dibahas, namun dengan situasi wabah virus corona ini, kami benar benar sulit secara ekonomi , mau kemana lagi kita ingin mengadu, ungkapannya.
Harfilin salah seorang tokoh masyarakat Meranti angkat bicara, biasanya pemerintah yang menghimbau, sekarang saya mewakili masyarakat menghimbau pemerintah dalam hal ini Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti, kalau ada bantuan baik dari pusat, provinsi ataupun dari Daerah Meranti sendiri,tolong pak bupati intruksikan kepada bawahan Bapak, baik Lurah maupun RT/RW untuk membagikan bantuan sosial tersebut secara merata kepada masyarakat,
Karena sekarang ini masyarakat semuanya susah dengan dampak virus corona ini, selama ini masyarakat tak pernah memohon, walaupun masyarakat susah tapi mereka masih bisa bekerja, misalnya Lurah atau RT/RW tak tau warganya yang susah, libatkan tokoh masyarakat atau ketua pemuda setempat, karena pada umumnya masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti masih banyak yang susah, karena katagori susah itu bukan yang hanya didata melalui RT/RW .
Juga dikatakannya pihak Pemerintah yang terkait tolong awasi harga kebutuhan pokok harian seperti Beras, Gula pasir dan lain terlihat harga sudah mulai naik, kondisi seperti ini janganlah terlalu menekan, apalagi kita akan menghadapi Bulan Romadhan, dari sekarang inilah pihak istansi yang terkait pantau langsung disetiap pengusaha itu.
Harapan masyarakat pada pihak yang terkait tolong lakukan ketegasan dan peraturan terkait harga barang kebutuhan rumah tangga jangan sampai masyarakat tambah pusing, laksanakan ketegas demi menyelamat kepentingan orang banyak, pungkasnya. zam.
Dampak Wabah Perdana Virus corona/covid 19 ,terlihat Ekonomi Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi Riau lumpuh ,segala aktivitas pengusaha sementara ditutup, terkait Covid 19 yang melanda indonesia .
Telah banyak memakan korban, akibat virus corona membuat terpuruknya ekonomi,sementara pemerintah menghimbau kepada masyarakat untuk lebih baik berada dirumah jangan keluar ,kalau tidak benar benar perlu , juga menjaga kebersihan dengan tujuan memutuskan mata rantai penularan virus corona.
Dengan banyaknya masyarakat resah, bukan resah karena kebijakan pemerintah, tapi resah dengan tidak keluar rumah tentu tidak bisa beraktivitas/bekerja, dengan tidak bekerja otomatis tidak berpenghasilan, ini boleh dikatakan dirasakan oleh masyarakat khususnya masyarakat kabupaten kepulauan Meranti notabene pekerja harian.
Beberapa pendapat dari masyarakat dari pengusaha Warung kedai kopi, yang mana mencerita mereka tak jauh beda, semuanya tentang dampak wabah virus corona, membuat mereka tak bekerja, kalau bekerjapun tidak seperti waktu normal dulu,sebelum ada wabah virus corona intinya secara ekonomi terpuruk.
Menurut mereka untuk membiayai keluarga mereka agak kewalahan dengan keadaan seperti ini, sementara mereka bukan penerima bantuan sosial seperti PKH, kalau kami penerima PKH sangat terbantu sekali,katanya.
Menurut mereka kami tidak mau menyalah siapapun, tapi kadang penerima PKH lebih layak kehidupannya secara ekonomi dari kami, namun itu tak perlu dibahas, namun dengan situasi wabah virus corona ini, kami benar benar sulit secara ekonomi , mau kemana lagi kita ingin mengadu, ungkapannya.
Harfilin salah seorang tokoh masyarakat Meranti angkat bicara, biasanya pemerintah yang menghimbau, sekarang saya mewakili masyarakat menghimbau pemerintah dalam hal ini Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti, kalau ada bantuan baik dari pusat, provinsi ataupun dari Daerah Meranti sendiri,tolong pak bupati intruksikan kepada bawahan Bapak, baik Lurah maupun RT/RW untuk membagikan bantuan sosial tersebut secara merata kepada masyarakat,
Karena sekarang ini masyarakat semuanya susah dengan dampak virus corona ini, selama ini masyarakat tak pernah memohon, walaupun masyarakat susah tapi mereka masih bisa bekerja, misalnya Lurah atau RT/RW tak tau warganya yang susah, libatkan tokoh masyarakat atau ketua pemuda setempat, karena pada umumnya masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti masih banyak yang susah, karena katagori susah itu bukan yang hanya didata melalui RT/RW .
Juga dikatakannya pihak Pemerintah yang terkait tolong awasi harga kebutuhan pokok harian seperti Beras, Gula pasir dan lain terlihat harga sudah mulai naik, kondisi seperti ini janganlah terlalu menekan, apalagi kita akan menghadapi Bulan Romadhan, dari sekarang inilah pihak istansi yang terkait pantau langsung disetiap pengusaha itu.
Harapan masyarakat pada pihak yang terkait tolong lakukan ketegasan dan peraturan terkait harga barang kebutuhan rumah tangga jangan sampai masyarakat tambah pusing, laksanakan ketegas demi menyelamat kepentingan orang banyak, pungkasnya. zam.
COMMENTS