Trenggalek, RN Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin atau panggilan akrabnya Gus Ipin bergerak cepat. Senin (27/4/2020) Setelah resmi ...
Trenggalek, RN
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin atau panggilan akrabnya Gus Ipin bergerak cepat.
Senin (27/4/2020) Setelah resmi ada tambahan 1 pasien lagi terkonfirmasi positif corona bersama gugus tugas Kabupaten Trenggalek Bupati Gus Ipin segera mengambil langkah antisipasi untuk memutus mata rantai penyebaran Covid 19.
Gus Ipin ini memastikan lokasi zona physical distancing 55 kk terdampak zona pembatasan ini nantinya.
"Jadi kita pastikan ke Balai Desa Ngadisoko untuk lokasi yang dilakukan physical distancing dan bagaimana kondisi warga apakah mereka shock atau seperti apa," tuturnya pria muda ini
"Pada dasarnya warga semuanya mendukung dan KK yang terdampak, oleh Dinas Sosial diberikan bantuan sembako," imbuhnya di pelataran Balai Desa Ngadisoko.
Khusus yang OTG tidak mendapatkan sembako, tetapi kepala desa sudah menunjuk penghubung, untuk kemudian bisa membantu membeli kebutuhan pokok yang lain diluar bantuan pemerintah untuk belanja dan yang lainnya guna memenuhi kebutuhan OTG ini.
Gus Ipin menambahkan agar para OTG imunya bertambah dan bila suhu tubuhnya diatas normal bisa terus terpantau, puskesmas sudah memberi vitamin dan juga thermometer.
pasien 02 akan dilakukan swab test untuk kedua kalinya dan hari ini kita jemput dari Rusunawa dan langsung di bawa ke rumah sakit Dr Soedomo
Sejak tanggal 15 April kemarin kami bersama dengan perangkat daerah baik dari kecamatan maupun puskesmas mencoba mengambil langkah antisipasi terkait dengan penyebaran Covid 19 dengan munculnya kasus pasien 02, "imbuh Mutriman Kepala Desa Ngadisoko
Kami sudah menyampaikan sosialisasi kepada pihak keluarga maupun lingkungan. Kita juga berkoordinasi dengan berbagai tokoh masyarakat dan mengambil langkah menetapkan zona physical distancing disekitar rumah pasien pasien 02 untuk menghindari penyebaran.
Ada sekitar 55 kk, zona kita batasi 5 rumah samping kiri kanan dan depan belakang, "ungkap Mutriman
dr. Murti Kepala Puskesmas Durenan, mengatakan "kita sudah melakukan pelacakan kontak erat dan itu hanya melibatkan 3 anggota keluarga, istri, anak angkat dan sopir yang mengantarkan pasien 02 berobat ke rumah sakit," ujar Murti.
Untuk ketiga kontak erat ini sudah kita kondisikan, semenjak kita mendapatkan info untuk rapid testnya pasien 02 positif, kontak erat kita minta untuk melakukan isolasi mandiri, terutama 5 orang kontak erat itu.
Physical distancingnya sudah berjalan dengan baik, sedangkan untuk kebutuhan logistik dan yang lainnya dari kontak erat ini, nanti desa yang akan membantu.
Bupati Trenggalek menambahkan, penerapan zona physical distancing ini berlaku sampai dengan pasien 02 dinyatakan sembuh atau negatif. Sebenarnya untuk keluarga sudah melakukan isolasi mandiri lebih dari 10 hari, karena menunggu hasil swab tanggal 12 April dan baru keluar tanggal 26 April.
Jadi kalau hari ini di swab mungkin tinggal 10 harian lagi, hasilnya bisa muncul. Kalau dinyatakan negatif, ya sudah selesai physical diatancingnya, tandasnya. (pt/ds)
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin atau panggilan akrabnya Gus Ipin bergerak cepat.
Senin (27/4/2020) Setelah resmi ada tambahan 1 pasien lagi terkonfirmasi positif corona bersama gugus tugas Kabupaten Trenggalek Bupati Gus Ipin segera mengambil langkah antisipasi untuk memutus mata rantai penyebaran Covid 19.
Gus Ipin ini memastikan lokasi zona physical distancing 55 kk terdampak zona pembatasan ini nantinya.
"Jadi kita pastikan ke Balai Desa Ngadisoko untuk lokasi yang dilakukan physical distancing dan bagaimana kondisi warga apakah mereka shock atau seperti apa," tuturnya pria muda ini
"Pada dasarnya warga semuanya mendukung dan KK yang terdampak, oleh Dinas Sosial diberikan bantuan sembako," imbuhnya di pelataran Balai Desa Ngadisoko.
Khusus yang OTG tidak mendapatkan sembako, tetapi kepala desa sudah menunjuk penghubung, untuk kemudian bisa membantu membeli kebutuhan pokok yang lain diluar bantuan pemerintah untuk belanja dan yang lainnya guna memenuhi kebutuhan OTG ini.
Gus Ipin menambahkan agar para OTG imunya bertambah dan bila suhu tubuhnya diatas normal bisa terus terpantau, puskesmas sudah memberi vitamin dan juga thermometer.
pasien 02 akan dilakukan swab test untuk kedua kalinya dan hari ini kita jemput dari Rusunawa dan langsung di bawa ke rumah sakit Dr Soedomo
Sejak tanggal 15 April kemarin kami bersama dengan perangkat daerah baik dari kecamatan maupun puskesmas mencoba mengambil langkah antisipasi terkait dengan penyebaran Covid 19 dengan munculnya kasus pasien 02, "imbuh Mutriman Kepala Desa Ngadisoko
Kami sudah menyampaikan sosialisasi kepada pihak keluarga maupun lingkungan. Kita juga berkoordinasi dengan berbagai tokoh masyarakat dan mengambil langkah menetapkan zona physical distancing disekitar rumah pasien pasien 02 untuk menghindari penyebaran.
Ada sekitar 55 kk, zona kita batasi 5 rumah samping kiri kanan dan depan belakang, "ungkap Mutriman
dr. Murti Kepala Puskesmas Durenan, mengatakan "kita sudah melakukan pelacakan kontak erat dan itu hanya melibatkan 3 anggota keluarga, istri, anak angkat dan sopir yang mengantarkan pasien 02 berobat ke rumah sakit," ujar Murti.
Untuk ketiga kontak erat ini sudah kita kondisikan, semenjak kita mendapatkan info untuk rapid testnya pasien 02 positif, kontak erat kita minta untuk melakukan isolasi mandiri, terutama 5 orang kontak erat itu.
Physical distancingnya sudah berjalan dengan baik, sedangkan untuk kebutuhan logistik dan yang lainnya dari kontak erat ini, nanti desa yang akan membantu.
Bupati Trenggalek menambahkan, penerapan zona physical distancing ini berlaku sampai dengan pasien 02 dinyatakan sembuh atau negatif. Sebenarnya untuk keluarga sudah melakukan isolasi mandiri lebih dari 10 hari, karena menunggu hasil swab tanggal 12 April dan baru keluar tanggal 26 April.
Jadi kalau hari ini di swab mungkin tinggal 10 harian lagi, hasilnya bisa muncul. Kalau dinyatakan negatif, ya sudah selesai physical diatancingnya, tandasnya. (pt/ds)
COMMENTS