Bekasi, RN Wabah corona covid 19 sangat berdampak pada ekonomi indonesia yang mana pemerintah indonesia melalui berbagai bantuan yg terdamp...
Bekasi, RN
Wabah corona covid 19 sangat berdampak pada ekonomi indonesia yang mana pemerintah indonesia melalui berbagai bantuan yg terdampak saat ini di rasakan kurang efektip .kabupaten bekasi yang sudah menerapkan PSBB hampir dua pekan.akan tetapi bantuan dari pemerintah pusat.provinsi dan kabupaten belum juga di terima oleh masyarakat kabupaten bekasi bahkan dri 187 desa yg ada di kabupaten bekasi tiap desa belum smua desa menerima bantuan yg di janjikan oleh pemerintah.dan walhasil cuma jadi polemik di masyarakat kabupaten bekasi yg di terima oleh yang di rasakan oleh rt jdi makian dan cacian warga.
Bupati kabupaten bekasi H.eka supriaatmaja telah menggemborkan akan memberikan bantuan 152 ribu paket akan tetapi sampai saat inin bantuan tersebut belum di terima oleh warga kabupaten bekasi.hal ini karena keterlambatan pendistribusian dan vervikasi data warga yang katagori bantuan agar tepat sasaran dan data tidak tumpang tindih .
Desa sukamakmur kecamatan sukakarya kabupaten bekasi selasa 28-04-2020 pukul 20.00 wib menggelar kegiatan musdesus ( musyawarah desa khusus) dalam penganggaran bantuan langsung tunai (BLT) yang terdampak covid 19 dalam musdesus tersebut hadir kepala desa sukamakmur wawan kurniawan.sekretaris desa. Seluruh aparatur desa.ktua BPD dan anggota.ketua karang taruna.ktua LPM.tokoh masyarakat.tokoh agama.tokoh pemuda.pendamping desa.babinsa.bimspol serta perwakilan dari kecamatan sukakarya bp nilan maulana SE. Kepala desa sukamakmur wawan kurniawan dalam sambutannya mengatakan jumlah kepala keluarga yang ada pada saat ini di desa sukamakmur sebanyak 3007 kepala keluarga.
Yang terdata dalam penerimaan bantuan saat inj 2419 kk,terbagi dalam katagori bantuan PKH, sebanyak 711 kk. BPNT 183 kk.bantuan covid 19 216 kk.bantuan provinsi jawabarat 10 kk serta bantuan dari pemerintah kabupaten bekasi sebanyak 1290kk.penerima bantuan yang belum tercatat sebanyak 588 kepala keluarga kami dan para rt akan memvalidasi ulang dan untuk memilah untuk penerima bantuan langsung tunai ( BLT) sebanyak 324 kk.dan sisanya 264 kk yang tidak berhak menerima bantuan langsung tunai diantaranya aparatur desa dari kepala desa sampai rt, BPD, pegawai negri sipil serta orang katagori mampu yang tidak menerima BLT tersebut sahut wawan kurniawan selaku kepala desa sukamakmur, wawan kurniawan juga menambahkan akan memvalidasi data warga agar dalam peneriman bantuan tidak tumpang tindih,penerima bantuan langsung tunai ( BLT) desa sukamakmur sebanyak 324 kk yang mana perbulannya penerima BLT.sebesar RP,600.000 di kali 3 bulan terhitung dari bulan april.mai.juni.sedangkan bantuan langsung tunai desa sukamakmur sebesar Rp.583.000.000( lima ratus delapan puluh tiga juta rupiah ) dan ini dari anggaran dana desa yang di alokasikan 35% tahap satu. Jamar saputra ketua BPD desa sukamakmur saat di mintai keterangan oleh media RN mengatakan kami menggelar musdesus ini karena warga desa sukamakmur sudah banyak membutuhkan bantuan sedangkan bantuan dari pemerintah pusat.
Provinsi dan kabupaten sampai saat ini belum datang juga hal ini menjadi beban pemerintahan desa. Karena keterlambatan bantuan sedangkan psbb akan brakhir data pengajuan bantuan ke provinsi sebanyak 200 kk yang kami ajukan hanya 10 kk yang menerima bantuan dari provinsi bahkan data penerima bantuan tersebut banyak yang sudah meninggal dunia dalam hal ini kerjaan yang merepotkan aparatur desa khususnya rt dan rw yang terjun langsung ke rumah rumah warga pungkas jamar saputra aparatur desa sukamakmur memvalidasi kembali data agar tidak terjadi tumpang tindih sehingga tidak jadi polemik di desa sukamakmur sahut ketua BPD sambil tersenyum. Masda Hendrayana kabupaten bekasi. Masda
Wabah corona covid 19 sangat berdampak pada ekonomi indonesia yang mana pemerintah indonesia melalui berbagai bantuan yg terdampak saat ini di rasakan kurang efektip .kabupaten bekasi yang sudah menerapkan PSBB hampir dua pekan.akan tetapi bantuan dari pemerintah pusat.provinsi dan kabupaten belum juga di terima oleh masyarakat kabupaten bekasi bahkan dri 187 desa yg ada di kabupaten bekasi tiap desa belum smua desa menerima bantuan yg di janjikan oleh pemerintah.dan walhasil cuma jadi polemik di masyarakat kabupaten bekasi yg di terima oleh yang di rasakan oleh rt jdi makian dan cacian warga.
Bupati kabupaten bekasi H.eka supriaatmaja telah menggemborkan akan memberikan bantuan 152 ribu paket akan tetapi sampai saat inin bantuan tersebut belum di terima oleh warga kabupaten bekasi.hal ini karena keterlambatan pendistribusian dan vervikasi data warga yang katagori bantuan agar tepat sasaran dan data tidak tumpang tindih .
Desa sukamakmur kecamatan sukakarya kabupaten bekasi selasa 28-04-2020 pukul 20.00 wib menggelar kegiatan musdesus ( musyawarah desa khusus) dalam penganggaran bantuan langsung tunai (BLT) yang terdampak covid 19 dalam musdesus tersebut hadir kepala desa sukamakmur wawan kurniawan.sekretaris desa. Seluruh aparatur desa.ktua BPD dan anggota.ketua karang taruna.ktua LPM.tokoh masyarakat.tokoh agama.tokoh pemuda.pendamping desa.babinsa.bimspol serta perwakilan dari kecamatan sukakarya bp nilan maulana SE. Kepala desa sukamakmur wawan kurniawan dalam sambutannya mengatakan jumlah kepala keluarga yang ada pada saat ini di desa sukamakmur sebanyak 3007 kepala keluarga.
Yang terdata dalam penerimaan bantuan saat inj 2419 kk,terbagi dalam katagori bantuan PKH, sebanyak 711 kk. BPNT 183 kk.bantuan covid 19 216 kk.bantuan provinsi jawabarat 10 kk serta bantuan dari pemerintah kabupaten bekasi sebanyak 1290kk.penerima bantuan yang belum tercatat sebanyak 588 kepala keluarga kami dan para rt akan memvalidasi ulang dan untuk memilah untuk penerima bantuan langsung tunai ( BLT) sebanyak 324 kk.dan sisanya 264 kk yang tidak berhak menerima bantuan langsung tunai diantaranya aparatur desa dari kepala desa sampai rt, BPD, pegawai negri sipil serta orang katagori mampu yang tidak menerima BLT tersebut sahut wawan kurniawan selaku kepala desa sukamakmur, wawan kurniawan juga menambahkan akan memvalidasi data warga agar dalam peneriman bantuan tidak tumpang tindih,penerima bantuan langsung tunai ( BLT) desa sukamakmur sebanyak 324 kk yang mana perbulannya penerima BLT.sebesar RP,600.000 di kali 3 bulan terhitung dari bulan april.mai.juni.sedangkan bantuan langsung tunai desa sukamakmur sebesar Rp.583.000.000( lima ratus delapan puluh tiga juta rupiah ) dan ini dari anggaran dana desa yang di alokasikan 35% tahap satu. Jamar saputra ketua BPD desa sukamakmur saat di mintai keterangan oleh media RN mengatakan kami menggelar musdesus ini karena warga desa sukamakmur sudah banyak membutuhkan bantuan sedangkan bantuan dari pemerintah pusat.
Provinsi dan kabupaten sampai saat ini belum datang juga hal ini menjadi beban pemerintahan desa. Karena keterlambatan bantuan sedangkan psbb akan brakhir data pengajuan bantuan ke provinsi sebanyak 200 kk yang kami ajukan hanya 10 kk yang menerima bantuan dari provinsi bahkan data penerima bantuan tersebut banyak yang sudah meninggal dunia dalam hal ini kerjaan yang merepotkan aparatur desa khususnya rt dan rw yang terjun langsung ke rumah rumah warga pungkas jamar saputra aparatur desa sukamakmur memvalidasi kembali data agar tidak terjadi tumpang tindih sehingga tidak jadi polemik di desa sukamakmur sahut ketua BPD sambil tersenyum. Masda Hendrayana kabupaten bekasi. Masda
COMMENTS