Heboh, Seorang Wanita Tewas Gantung Diri Mengunakan Baju Tidur

Meranti, RN Heboh, ditengah pandemi virus Corona atau Covid-19, seorang wanita berusia 18 tahun di Desa Sonde, Kecamatan Rangsang Pesisir...

Peringati HUT KE 70 Polairud Secara Virtual, Kapolri : Ciptakan warna untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat

Deklarasi Tolak dan Lawan Politik Uang, Kapolres Eko: Pemberi dan Penerima Bisa Dipidana

APBD Murni 2021 Kepulauan Meranti disahkan Rp 1,139 triliun lebih

Meranti, RN
Heboh, ditengah pandemi virus Corona atau Covid-19, seorang wanita berusia 18 tahun di Desa Sonde, Kecamatan Rangsang Pesisir, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau ditemukan tewas di kamarnya dalam kondisi tergantung.

Wanita suku Akit bernama Sarina ditemukan tergantung dengan mengenakan baju tidur bewarna biru, pada Senin (18/5/2020) sekira pukul 20.30 WIB.

Pada malam itu di Desa Sonde mengalami gangguan mati lampu, lampu kembali  menyala pada pukul 20.18 WIB dan Diana (adik kandung korban) hendak masuk ke dalam kamar mengambil cermin. Namun pintu kamar didapati dalam keadaan terkunci, kemudian Diana melihat dari kaca pintu korban sudah dalam keadaan tergantung dengan seutas tali nilon.

Diana langsung ke belakang memberitahu Ibunya yang sedang memasak bahwa keadaan korban yang sudah tergantung. Ibu korban kemudian melihat lewat kaca pintu, selanjutnya  menyuruh Diana untuk meminta pertolongan kepada Senin (saksi lainnya).
Setelah Senin sampai di rumah korban dan melihat korban dalam keadaan tergantung

Pihak keluarga segera menelepon Kades Sonde melaporkan kejadian itu, Kades bersama warga pun ramai datang, kemudian kades melaporkan kejadian itu kepada Kapolsek Rangsang Barat, J A Lubis SH MH .

Dan memerintahkan Kanit Reskrim Rangsang Barat, Ipda Bakara bersama anggota reskrim dan piket pelayanan menuju tempat kejadian perkara (TKP).

Sesampainya di rumah di TKP, Kanit Reskrim beserta anggota melaksanakan olah TKP bersama Bidan Desa Sonde bernama Isnani, pada saat dilakukannya olah TKP pihak dari keluarga juga menyaksikan. Proses penurunan korban yang tergantung di atas dengan seutas tali nilon diputuskan menggunakan parang oleh Kanit Reskrim Rangsang Barat, Ipda Bakara dan korban pun segera diturunkan.

Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Taufiq Lukman Nurhidayat SIK MH, melalui Kapolsek Rangsang Barat, J A Lubis SH MH, Selasa (19/5/2020) siang, membenarkan peristiwa tersebut.

"Hasil pemeriksaan sementara tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan maupun luka," ujarnya..zam.