Keluarga Tanain, Perlu Perhatian Pemerintah Daerah, Tinggal Digubuk Tidak Layakhuni

MERANTI, RN Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi Riau,  sudah memasuki usia hampir sebelas tahun sejak dilakukan mekarkan tahun 2009,  di...

Bupati Irwan Kembali Lantik Bambang Supriyanto Sebagai Pj. Sekda Meranti.

Wabup Said Hasyim Didampingi Sekdakab. Meranti Ikuti Kegiatan Musrenbang RKPD Provinsi Tahun 2021 Bersama Gubri Syamsuar.

PT. RAPP Serahkan Bantuan APD Untuk Tim Gugus Tugas Garda Terdepan Penanggulangan Penyebaran Covid-19 di Kep. Meranti

MERANTI, RN
Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi Riau,  sudah memasuki usia hampir sebelas tahun sejak dilakukan mekarkan tahun 2009,  dipimpin oleh Drs Irwan.M.Si selaku Bupati  ,

Kalaulah kita boleh berkata Jujur terkait rodapembangunan selama ini memang belum ada yang menonjol , apalagi pembangunan ekonomi yang semaki hari semkin sulit,

Bahkan sebaliknya , masih terdapat salah seorang  warga yang hidupnya cukup menderita, di Lingkungan Kelurahan Selatpanjang Kota Kecamatan Tebing Tinggi Selatpang sangat memprihatinkan.

Sesuai hasil pantauan awak media dilapangan baru baru ini 13 Mei 2020 ,terlihat pasangan Suami istri keadaan kehidupannya cukup memprihatinkan sekali , karena suami dan istri tersebut dalam kondisi sakit parah, mereka tinggal dijalan Manggis sebuah gubuk tidak layakhuni,  mereka diasuh  oleh anak perempuanya yang bungsu.

Kalau kita melihat kedaan kondisinya secara lansung kehidupan keluarga mereka sangat terharu , jangankan untuk mendapatkan bantuan dari Pemdrintah yang namanya PKH dan BLT samasekali belum pernah dirasakan mereka   .

Sementara kebutuhan sehari-hari selalu mendapat bantuan uluran tangan  dari tetangga sekitar ,
kalau kita nilai apa sebenarnya kegiatan yang dilakukan oleh pegawai di kelurahan dan Kecamatan Tebing Tinggi ini ?.

Kok tega pihak istansi yang terkait  melihat kondisi warganya dalam penuh penderitaan yang dialami, kejadian seperti ini menimbulkan Opini miring ditegah masyarakat,  apakah  takpikirkan secara kemanusian,

Tanain adalah seorang yang termasuk anggota paguyuban Kerukunan Keluarga Sulaweai Selatan (KKSS) bersama Istrinya andik Fatimah dan seorang anak bernama Salmah yang sudah janda dan Dua orang Cucu Usia 5 tahun dan 2 tahun .

Menurut keterangan Salmah ,selaku anak dari bapak Tanain, ketika dijumpai awak media dikediamannya mengatakan pihak keluarganya selama ini belum pernah merasakan bantuan dari Pemerintah sampai saat sekarang, katanya. zam.