Dicekoki Excimer, Siswi SMP Asal Pagelaran Diduga Jadi Korban Pelecehan Seksual

Pandeglang, Radar Nusantara Seorang siswi SMP sebut saja Bunga (15) diduga menjadi korban pelecehan seksual oleh beberapa pria Anak Baru ...

Kondisi SDN Pasirtenjo 01 Kurang Di Perhatikan Hingga KBM Tidak Maksimal

Meriahkan HUT Bhayangkara Ke 72, Polres Pandeglang Gelar Baksos & Ulin Bareng TAPAC

'Si Jago Merah' Lalap Habis 2 Rumah Milik Warga Karang Bolong

Pandeglang, Radar Nusantara
Seorang siswi SMP sebut saja Bunga (15) diduga menjadi korban pelecehan seksual oleh beberapa pria Anak Baru Gede (ABG) usai dicekoki obat excimer oleh teman korban di wilayah Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten hingga nyaris tak sadarkan diri.

Peristiwa yang menimpa pelajar kelas tiga SMP ini bermula ingin sekedar main, lalu Bunga minta dijemput ke salah satu teman nya sebut saja Dara. Dengan mengendarai sepeda motor, Bunga di jemput dikediamannya yang tidak jauh dari tempat wisata Pantai di Kecamatan Pagelaran.

Orang tua Dara, berinisial EM (55) saat dikonfirmasi menuturkan, sesuai informasi yang dikatakan Dara, awalnya Bunga minta di jemput, karena sudah berteman lama di medsos dan sudah sering bertemu dan main ke rumah. Mereka seperti adik kakak, setelah sepakat akhirnya Bunga dijemput oleh Dara dan 2 temannya," ungkapnya Em dikediamannya, Sabtu (6/6/20).

Namun mereka tidak langsung kerumah saya, Kata EM menirukan Dara, bahwa mereka terlebih dahulu mampir disebuah saung sawah dan ternyata di situ telah berkumpul beberapa ABG lainnya yang menunggu di saung, mereka mengkonsumsi obat Excimer hingga pukul 03.00 wib dini hari.

"Pada jam 03.00 wib anak saya pulang karena sudah tiba waktu makan sahur namun Bunga tidak pulang bareng anak saya tetapi malah nginap di rumah tetangga kami, mungkin sudah terlalu banyak mengkonsumsi Excimer anggun menolak diajak pulang ke rumah saya, dia lebih memilih nginap di rumah teman pria nya, setelah itu tak tahu apa yang terjadi, "papar Em ke awak media.

Keesokan harinya khawatir terjadi apa apa, akhirnya saya yang menjemput Bunga namun setelah sampai di rumah temannya, saya tidak bertemu dengan Bunga tapi dikabarkan bahwa Bunga sudah di antar pulang ke rumahnya," imbuhnya.

Terpisah, Salah satu sumber mengatakan bahwa gadis ABG disebut Bunga itu ditemukan oleh Ketua RT di sebuah saung sawah  dengan keadaan tak sadarkan diri. Dan selanjutnya setelah diperoleh identitasnya, kami menghubungi pihak keluarganya lalu dijemput," ungkapnya sumber yang minta namanya tidak dipublikasikan.

Di temui media, orang tua Bunga, berinisial N membenarkan anaknya menghilang selama 2 hari dan ditemukan dalam keadaan tidak sadar karena pengaruh obat obatan.

"Kami sebagai orang tua, sangat tidak terima melihat keadaan kondisi seperti itu, dengan pertimbangan matang saya membuat laporan ke polisi atas peristiwa yang menimpa anak saya," terangnya saat dikonfirmasi .

Lanjutnya, betapa terkejut saya sebagai orang tua dari hasil cek medis, diperoleh informasi ada luka tidak wajar pada daerah intim anak saya, tuturnya sambil menangis.  *(Iwan).