Hj. Thoriqoh Nashrullah Fitriyah Ingin Menampung Seluruh Aspirasi Masyarakat Kabupaten Bandung

Kabupaten Bandung, RN Hj. Thoriqoh Nashrullah Fitriyah ST.,ME, Sy, ingin menampung seluruh aspirasi masyarakat Kabupaten Bandung, diawali da...

Kabupaten Bandung, RN

Hj. Thoriqoh Nashrullah Fitriyah ST.,ME, Sy, ingin menampung seluruh aspirasi masyarakat Kabupaten Bandung, diawali dari 2 kali menjadi anggota DPRD Kabupaten Bandung pada periode 2009 - 2014 dan 2014 - 2019, tentunya sangat didewasakan selama 10 tahun di DPRD Kabupaten Bandung, dan tentunya banyak suka dan duka menjadi anggota DPRD Kabupaten Bandung.

Pada Pemilu serentak yang berlangsung 17 April lalu, Hj. Thoriqoh mengadu nasib untuk merebut kursi di DPRD Provinsi Jawa Barat dengan memakai mesin politik yang sama yaitu dari Partai Amanat Nasional (PAN) dan "Alhamdulilah " melenggang meninggalkan parlemen Kabupaten Bandung, yang sudah mendewasakannya.

Menurut Hj. Thoriqoh ada suatu kepuasan dalam kurun waktu 10 tahun menjadi anggota DPRD Kabupaten Bandung, manakala ada keingginan masyarakat yang bisa diakomodir oleh kebijakan, tetapi merasa sakit dan menangis jika aspirasi tersebut tidak bisa terlaksana, terutama aspirasi yang bersifat urgen, dan ini proses suka dan duka selama di DPRD Kabupaten Bandung, dan tentunya akan menjadi motivasi bagi saya untuk terus berjuang, demi kepentingan masyarakat Kabupaten Bandung, melalui tugas legislasi di DPRD Provinsi Jawa Barat, sebagai anggota Komisi 3.

Hj. Thoriqoh Nashrullah Fitriyah siap mendorong percepatan pembangunan di Jawa Barat, khususnya Kabupaten Bandung, apalagi Kabupaten Bandung memiliki 31 Kecamatan 270 desa dan 10 kelurahan dengan jumlah penduduk kurang lebih 3,7 juta jiwa, sudah pasti perlunya mendorong untuk kemajuan Kabupaten Bandung, dimana di komisi 3 meliputi, Bidang Keuangan yang diantaranya : Pendapatan Asli Daerah (Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Hasil BUMD dan Pengelolaan Kekayaan Daerah dan harta lainnya yang dipisahkan, lain - lain PAD yang sah, Dana Perimbangan (PBB, Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus, Penerimaan Sektor Kehutanan, Pertambangan Umum dan Perikanan, Penerimaan dari Pertambangan Minyak dan Gas Alam), Pajak Air, Pinjaman Daerah, Perbankan, Dunia Usaha, Otorita, Pemberdayaan dan Pengembangan BUMD, serta Penanaman Modal Asing, Penananman Modal Dalam Negeri dan lain - lain penerimaan yang sah.

Selain dari pada itu Hj. Thoriqoh berniat memperjuangkan nasib kaum hawa, agar lebih maju disegala bidang, di dunia politik sudah banyak kaum hawa yang menduduki posisi penting, tetapi meskipun jumlah perempuan yang menjadi anggota dewan sedikit, tidak menyurutkan semangat Hj. Thoriqoh untuk terus bergerak, wanita dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) untuk Dapil 2 Kabupaten Bandung, akan memperjuang dan mendorong program pemerintah, khususnya dibidang pemberdayaan perempuan.

Menjadi anggota DPRD Provinsi Jawa Barat bukan pekerjaan enteng, karena beban yang dipikul sangatlah berat, dan sebagai wakil rakyat harus tampil maksimal memperjuangkan aspirasi yang disampaikannya, tidak cukup hanya didengar dan ditampung saja tetapi harus diperjuangkan, dan akan berbakti sesuai kemampuan, kalau bisa memberikan manfaat bagi warga masyarakat Kabupaten Bandung.

Untuk perhelatan politik akbar tingkat Kabupaten Bandung di 2020, Hj. Thoriqoh siap mendorong bersama Partai Amanat Nasional (PAN) untuk mengusung kadernya pada pilkada serentak Bupati dan Wakil Bupati Bandung, dan menjadi modal bagi PAN untuk mendorong Bandung dua pada Pilkada nanti, yang akan berlangsung pada tanggal 9 Desember nanti.

Dan ini menjadi kesempatan emas bagi PAN untuk mengusung Bandung dua, dan saat ini Alhamdulilah sudah ada figur dari intern Partai Amanat Nasional (PAN). " ungkapnya. (DN/Jnl).