Pendamping Desa Kabupaten Muara Enim Berikan Edukasi Rembuk Stunting di Desa Lingga dengan Kader Posyandu Terkait Anak Kurang Gizi

Lawang Kidul, Radar Nusantara  Guna menuntaskan program stunting untuk mengurangi bagi anak-anak yang kurang gizi sehingga anak Indonesia ja...

Lawang Kidul, Radar Nusantara 

Guna menuntaskan program stunting untuk mengurangi bagi anak-anak yang kurang gizi sehingga anak Indonesia jadi sehat dan cerdas, demikian disampaikan tim sosialisasi dari pendampingan desa yang diberi tugas dari kemendes untuk  kabupaten muara enim, saat menggelar sosialisasi masalah stunting bertempat di Balai Desa Lingga, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, Sumsel. Kamis, 18/11/2021.

Terpantau saat gelar rembuk stunting di balai Desa Lingga yang diikuti kader/ Tim PKK Desa Lingga dalam rembuk stunting oleh pendamping desa dari kemendes di kabupaten muara enim  Win Insani menyampaikan, untuk memberikan edukasi terhadap masyarakat tentang rembuk stunting atau gizi buruk yang banyak terjadi dimasyarakat ekonomi yang kurang mampu dalam kehidupan masyarakat.

Lanjutnya" para kader yang ada didesa agar mengadakan pendekatan kepada masyarakat tersebut, sehingga mereka mendapatkan bantuan baik dari pemerintah maupun yang dianggarkan dari dana desa serta pihak ketiga, kemudian katanya" tugas para kader untuk mendata keluarga yang mengalami kekurangan gizi, sehingga mereka dapat terbantu untuk mengatasinya untuk dan akan kita usulkan melalui musrenbang" ujarnya.

Masih dari Win" para kader bisa membuat program pelatihan untuk menjadi kader pioner dengan kesadaran sendiri dan membuat kelompok, kemudian adanya rumah sehat tempat berdiskusi untuk menyelesaikan permasalahan yang ada sehingga mendapatkan solusinya" ucapnya.

Saat ini ungkapnya" di Desa Lingga masih ada 3 anak yang berstatus stunting dan yang merupakan kendala dari mereka tersebut belum tersedianya jamban, tentunya ini sangat menjadi perhatian baik dari pemerintah maupun dari perusahaan  bersinergi untuk menanggulangi bersama, karena bagi mereka sangat dibutuhkan" demikian harapnya.

Sementara dari ketua BPD Desa Lingga H. Hadirman menyampaikan, program ini merupakan kegiatan TP. PKK Desa Lingga yang dilaksanakan oleh kader posyandu, sehingga tugas mereka untuk mendata masyarakat kalau masih ada yang kekurangan gizi sehingga menyebabkan stunting bagi anak-anaknya, imbuhnya.

" Dalam kegiatan yang selama ini sudah dilaksanakan, jika masih ada kekurangan yang dilakukan agar diinventaris untuk diusulkan pada saat musrembang di desa nanti, baik dana operasional maupun untuk mengatasi stunting ini, karena didesa sudah dianggarkan" demikian pungkasnya.

Ketika diwawancarai salah satu kader yang ikut renbuk stunting Rita mengungkapkan, kegiatan ini sudah dilakukan selama ini yang merupakan tugas dari para kader posyandu untuk memberikan data yang akurat sehingga bisa dikelola untuk dianggarkan dalam dana desa, sedangkan di Desa Lingga ada 3 anak yang berat badan tidak seimbang antara umur dengan berat badan, namun ada satu anak yang dianggap stunting, dan diharapkan pihak ketiga bisa membantu untuk membuat jamban bagi mereka, karena tempat tinggal mereka ditanah konsesi dan bukan milik mereka, sehingga tidak bisa dibantu dengan anggaran pemerintah, demikian ungkapnya.

Hadir dalam acara rembuk desa ini, kepala Desa Lingga Hisri, Win Insani, Amin Syahril Babinsa, PKK Desa dan Kader Posyandu. ( Umar )