Gedung SDN No.70 Memprihantikan, Kadis Pendidikan Batu Bara Diduga Tidak Mendukung Perbaikan.

Batu Bara, Radar nusantara Perihal kondisi bangunan SDN No.17 Simpang Gambus yang terkesan kumuh dan tak layak huni, di Desa Simpang Gambus,...

DARI 5 ORANG YANG DIDUGA DITANGKAP POLRES BATU BARA KASUS JUDI TEMBAK IKAN BERKAITAN PENGANIAYAAN ANGGOTA POLRES BATU BARA HANYA 3 ORANG SAJA NAMANYA YANG DILIMPAHKA KEKANTOR KEJAKSAAN.

PELIMPAHAN KASUS PENGGREBEKAN JUDI IKAN BERKAITAN PENGANIAYAAN ANGGOTA POLRES BATU BARA DIJAWAB JAKSA KEPADA WARTAWAN DI BULAN NOPEMBER.

TAK TAHAN PERLAKUAN SUAMI 4 HARI ISTRI KABUR DARI RUMAH. SUAMI BAKAR SEPEDA MOTOR MILIK ISTRI. PERLAKUAN SUAMI DILAPORKAN KEPOLISI.

Batu Bara, Radar nusantara

Perihal kondisi bangunan SDN No.17 Simpang Gambus yang terkesan kumuh dan tak layak huni, di Desa Simpang Gambus, Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara (Sumut) yang memprihatinkan hingga viral di sosial media Facebook dengan akun atas nama Syahrul Sembiring  kini masih menjadi perbincangan publik. 

Kondisi itu jelas menghambat jalannya kegiatan belajar mengajar dan patut diduga Kadis Pendidikan Kabupaten Batu Bara tidak mendukung perbaikan pembangunan gedung sekolah tersebut

Salah seorang guru yang enggan disebutkan namanya mengaku, atap dan plafon sudah lama rusak, dan terjadi sejak sekitar tiga tahun yang lalu. Atas keadaan tersebut, pihak sekolah pernah mengajukan rehab ke dinas terkait. Namun, hingga saat ini belum ada realisasinya.

Menurutnya, pihak sekolah sudah empat kali mengajukan permohonan proposal perbaikan sekolah ke Dinas Pendidikan setempat beberapa waktu lalu, Tapi belum juga ada tanggapan.

"Kami sudah melaporkan dan sudah mengajukan proposal untuk perbaikan pak. Namun, hingga saat ini belum diperbaiki," ujarnya saat dikonfirmasi Zonariau.com, Senin (10/1/2022) sekitar pukul. 15.24 WIB.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Batu Bara Ilyas Sitorus ketika dikonfirmasi beberapa waktu lalu mengatakan jika sekolah yang rusak tidak hanya terjadi di Batu Bara saja, dan hal tersebut bukan tidak membuat orang bersedih, Bupati, Gubernur juga bersedih melihat kondisi sekolah seperti itu. 

"Pembangunan sekolah tersebut memang sudah lama, dari tahun tujuh puluhan dan itu semua daerah sama pak, bukan hanya di Batu Bara aja pak, di kabupaten lain juga begitu seperti di Nias. Itu semua karena anggaran kurang maksimal pak," ujarnya.

Saat dipertanyakan terkait anggaran yang dikucurkan dari APBD untuk Dinas Pendidikan, Kadis Ilyas Sitorus selaku KPA (Kuasa Pengguna Anggaran) enggan memberikan keterangan terkait anggaran bersumber dari APBD yang di kelola tersebut.

Bahkan anehnya, Kadis ini malah meminta surat kepada Zonariau.com dengan alasan harus melayangkan surat kepada Dinas Pendidikan baru bisa dijawab

"Bapak pakai suratlah Pak, agar saya bisa menjawabnya," imbuhnya.

Sangat disayangkan ucapan Kadis Seperti ini, Seharusnya selaku Kadis Mengetahui tupoksi Wartawan.

Untuk itu diharapkan Bupati Batu Bara Ir. Zahir MAP agar mengevaluasi kinerja Ilyas Sitorus Selaku Kadis Pendidikan Batu Bara. (Samsir alam).