Peroleh Kado Jelek, Camat Sobang Panggil Kades Kertaraharja

Pandeglang, Radar Nusantara Mangkraknya sejumlah pembangunan yang didanai dari Dana Desa (DD) pada tahap II yaitu perkerasan jalan di Kp Bah...

Pandeglang, Radar Nusantara

Mangkraknya sejumlah pembangunan yang didanai dari Dana Desa (DD) pada tahap II yaitu perkerasan jalan di Kp Bahbul dan jembatan di Kp Cipeuti serta DD Tahap III Tahun Anggaran 2021 pemasangan Paving blok di Kp Bahbul Desa Kertaraharja Kecamatan Sobang Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten hingga Jumat (28/1/22) masih belum diselesaikan akhirnya Camat Kecamatan Sobang memanggil Kepala Desa Kertaraharja Azis Nursoleh. 

Kepada media, Yayan Tri Karyana Camat Sobang yang baru bertugas beberapa hari menyampaikan bahwa terkait adanya pemanggilan Kades dan BPD Desa Kertaraharja serta perwakilan tokoh masyarakat ke Kantor Kecamatan Sobang sehubungan adanya pemberitaan dari media soal bangunan yang didanai dari DD Tahap II dan Tahap III Tahun Anggaran 2021 yang mangkrak. 

"Yang pertama, saya mengucapkan terima kasih kepada awak media Radar Nusantara Group yang telah menginformasikan tentang sejumlah bangunan yang didanai dari DD Tahap II dan Tahap III yang tidak diselesaikan di Desa Kertaraharja sehingga saya langsung mengadakan pemanggilan atau mengundang kepada Azis Nursoleh Kepala Desa Kertaraharja, Endang Mukmin Ketua BPD dan Perwakilan Tokoh masyarakat," kata Camat Sobang Yayan Tri Karyana ke media, Jumat (28/1/22).

Yayan menjelaskan bahwa pembangunan yang belum direalisasikan itu harus dilaksanakan oleh Kades tersebut karena dananya sudah diturunkan.

"Dalam perjanjian di atas materai, Kades Kertaraharja berjanji akan memulai pekerjaan pembangunan yang belum diselesaikan atau mau action pada hari Sabtu (29/1/22) mulai pukul 10.00 wib dan saya juga akan turun untuk mengecek ke lokasi pembangunan," imbuh Yayan. 

Selain itu, bila pembangunan tersebut tidak dilaksanakan juga maka itu persoalan gampang, karena kami ada tugas pembinaan dan pengawasan internal namun jika tidak beres juga maka ranah hukum yang berbicara," jelas Camat Sobang. 

Saat dikonfirmasi soal DD Tahap II belum dikerjakan tetapi DD Tahap III sudah direalisasikan di Desa Kertaraharja, Camat Yayan menyampaikan bahwa seharusnya Tim Verifikasi dalam melaksanakan tugasnya harus sesuai dengan tahapan. 

"Seharusnya jika melakukan verifikasi harus sesuai dengan tahapan jangan seperti sekarang, kenapa Tahap III dicairkan sementara Tahap II belum dikerjakan..?? sebelum pengusulan pencairan tahap II maka pekerjaan Tahap I harus selesai dahulu dan sebelum pencairan Tahap III maka pekerjaan Tahap II harus selesai dahulu. Tidak bisa kotek kotek begitu, apaan, kalau berhitung itu mulai 123, yah artinya bertahap," kata Camat Sobang diruang kerjanya, didampingi Maman Sekmat Sobang.

Yayan mengatakan, dengan adanya kejadian seperti ini maka saya akan lakukan pembinaan kepada Jumari Fauji sebagai Kasie Pembangunan termasuk kepada pegawai kecamatan yang masuk dalam Tim Verifikasi. 

"Mereka harus bekerja sesuai dengan tahapan dan sesuai dengan tupoksinya dan juga harus dievaluasi karena jika pembangunan tersendat maka yang rugi itu masyarakat," imbuhnya.

Menurutnya, Kepala Desa harus laksanakan tahapan dan laksanakan pembangunan karena dananya sudah ada dan bukan proses lelang. 

Pembangunan yang didanai dari dana desa harus dikerjakan sesuai tahapan dan pembangunan harus dilaksanakan pembangunannya karena dananya sudah ada bukan hasil proses lelang. Tidak boleh pembangunan perkerasan jalan di Kp. Bahbul tumpang tindih dengan paving blok yang sudah dibangun oleh pihak Perkim Kabupaten Pandeglang, harus di pindahkan ke lokasi yang lain", tegasnya.

"Saya sebagai Camat baru di Kecamatan Sobang peroleh kado jelek namun walaupun demikian tetap harus dilaksanakan semua pekerjaannya," pungkasnya. (Wans).