Bantuan Minyak Curah Kemendag Belum Teralisasi

Cimahi,RN Para Pedagang di tiga pasar di Cimahi mempertanyakan realisasi dari rencana Kementerian Perdagangan (Kemendag) yang akan membantu ...

Empat Kali DPD NasDem Gebyar Vaksinasi Target 5000 Vaksin

Pemkot Cimahi akan Kejar Penyelesaian Janji-janji Walikota dan Wakil Walikota Saat Kampanye

Kota Cimahi yang Baru Berusia 20 Tahun Mampu dan Dapat Disejajarkan dengan Kota Lain

Cimahi,RN

Para Pedagang di tiga pasar di Cimahi mempertanyakan realisasi dari rencana Kementerian Perdagangan (Kemendag) yang akan membantu pedagang minyak goreng di Pasar Atas, Cimindi dan Melong sebanyak 5.802 liter. Namun sampai saat ini bantuan tersebut  belum terealisasi .

Sekretaris Dinas Perdagangan Koperasi dan Perindustrian (Disdagkoperin) Kota Cimahi, Danu AR, S.Ip, M.Si, menjelaskan, rencananya dari pihak Disdagkoperin Kota Cimahi dalam rapat zoom meeting dengan Kemendag sudah mengajukan pengiriman minyak curah tersebut pada Sabtu tanggal 12 Maret 2022.

"Hal itu sangat membantu, tentunya untuk masyarakat dan pedagang, karena pedagang mungkin susah mencari minyak keluar, dan Alhamdulillah pihak Kemendag akan membantu," jelasnya.

Lanjut Danu, dengan harga yang sudah dipatok oleh Kemenag minyak curah tersebut seharga Rp 10.500, yang dijual ke pedagang minyak curah tersebut.

Hal tersebut dibenarkan oleh Pejabat Fungsional Analis Perdagangan pada Dinas Perdagangan Koperasi UKM dan Perindustrian Kota Cimahi, Eka Handayani,ST.MM. Menurut Eka,hasil rapat zoom terakhir kemarin pengiriman akan dijadwalkan tanggal 12 Maret 2022.

"Cuma itu baru usulan dari Cimahi ke Provinsi, baru nanti dari Provinsi mengusulkan ke Kemendag semoga dapat direalisasikan," terang Eka.

Lanjut Eka, pihaknya rencana akan melakukan zoom meting kembali Rabu (9/3/2022)

"Semoga besok dari hasil zoom kembali bisa jadi final dapat terealisasi, dan memang rencananya tadinya mau seminggu sekali, cuma belum terealisasi, jadi yang perdana saja, kalau memang nanti ada lagi akan dikabari," ucap Eka.

Terkait harga dari pihak Kemendag menjual minyak curah tersebut menurut Eka dari produsennya seharga Rp 10.500 dan pedagang dipatok harus menjual ke konsumen sebesar Rp 11.500.

"Jadi pedagang tidak boleh menjual minyak curah tersebut melebihi harga Rp 11.500, ke pada masyarakat, bila menjual melebihi harga tersebut akan kena sanksi," tegasnya.

Itupun diakui oleh Eka untuk menghindari penjualan minyak goreng curah kepada masyarakat melebihi harga yang sudah ditentukan oleh pemerintah, maka pedagang yang menerima pasokan sebelumnya membuat berita acara dengan pihak Kemendag dengan perjanjian tidak akan menjual minyak goreng tersebut diatas patokan harga Rp 11.500.

R.Harry KP.