Ketua Kelompok KUB Arjuna Desa Temulus Arogan Dan Tidak Taat Aturan

Kudus,RN  Berawal dari keluhan warga sekitar bangunan kandang ayam milik kelompok usaha bersama Arjuna Dusun Karanggayam  Desa Temulus Kecam...

Di duga Plt Bupati Kudus HARTOPO Tidak Peka Terhadap Masyarakat Kecil

Menjerit kelaparan Pedagang Dan Ojek Wisata Religi Terminal Bakalan Krapyak,Menunggu Keputusan Plt Bupati Kudus

Kepala Desa Terban Diminta Keterangan di Polres Kudus,Tanah Bondo Desa Harus Kembali

Kudus,RN 

Berawal dari keluhan warga sekitar bangunan kandang ayam milik kelompok usaha bersama Arjuna Dusun Karanggayam  Desa Temulus Kecamatan Mejobo Kudus.

Kepada media ini Ahmad Subur yang kebetulan adalah anggota LSM MPK Kudus,hari Jum'at (4/3),menjelaskan kalau dirinya sudah kehilangan kesabaran karena upaya damai yang di fasilitasi desa selalu diabaikan dan terkesan menantang.

Dari pantauan team RN di lapangan memang nampak jelas bangunan kandang ayam semipermanen  berpondansi beton berada persis berhimpitan langsung dengan rumah penduduk.

Sementara Kepala Desa Temulus bapak Suharto  saat di klarifikasi langsung menjelaskan dan sekaligus membenarkan keluhan warganya ( A Subur),bahwa pihaknya sudah berupaya maksimal dari awal selaku Pemerintah Desa memperingatkan pihak KUB Arjuna untuk meminta ijin lingkungan lebih dulu,namun faktanya sampai timbul  pelaporan warga  dan sidak dari pihak satpol PP pada 10 Pebruari 2022 kemaren"jelasnya.

Dari hasil sidak kemaren kita memang sepakat bulan maret ini kami akan cek lokasi bersama terkait aduan pencemaran air dan bahu menyengat serta ijin lingkungannya yang di keluhkan  warga.

Sementara dari pihak LSM Masyarakat Peduli Keadilan melalui Bapak Bima Agus Murwanto,SH.MH sekaligus Direktur LBH Bima Sakti,kepada media ini menyayangkan sikap Wakirin Ketua KUB Arjuna yang bersikap arogan dan sok mengabaikan pemerintah desa yang sudah mengupayakan mediasi.

Maka kami sudah melakukan upaya hukum baik untuk penegakan Perda nya dan perbuatan melawan hukum nya di Polres Kudus.

Terkait tindakan pelanggaran Perdanya kami menduga tidak ber IMB karena dari warga lingkungan sekitar sampai hari ini tidak pernah di mintai persetujuan warga.

Sementara dari pihak Satuan  Polisi Pamong Praja Kabupaten Kudus saat diklarifikasi melalui Telpon dan Whatsapp sampai media ini beritakan tidak ada jawaban sama sekali,padahal pihak media ingin sekali mengklarifikasi terkait hasil sidak yang akan di sampaikan awal bulan ini.

( *Team RN Jateng* )