Ketua BPD Sebut Kades Pasirkadu Tidak Tepat Janji !!

Pandeglang, RN Soal pengadaan mobil ambulance yang didanai dari DD Tahap 1 Tahun 2023 sebesar Rp.235.600.000,-  di Desa Pasirkadu Kecamatan ...

Minimnya Kontrol Distanak Pandeglang, Empat Ekor Sapi Bantuan Hilang, Ternyata Mati

Dinas Pertanian : Soal Sapi Jadi Kambing di Sobang, Itu Tanggung Jawab Kelompok, Kami Tak Pernah Beri Ijin

Bupati Irna : Lawan Berita Hoax, Jangan Mudah Terprovokasi

Pandeglang, RN

Soal pengadaan mobil ambulance yang didanai dari DD Tahap 1 Tahun 2023 sebesar Rp.235.600.000,-  di Desa Pasirkadu Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten hingga kini terus menuai polemik berkepanjangan lantaran waktu yang dijanjikan Sang Kepala Desa tidak ditepati.

Adalah Ibnul Azizi (26) selaku Ketua BPD Desa Pasirkadu mengatakan soal pengadaan mobil ambulance yang didanai dari dana desa tahap 1 Tahun 2023 hingga sekarang belum ada, 

"Pada bulan Mei kemarin, saya selaku Ketua BPD Pasirkadu pernah mempertanyakan kepada Pak Kades terkait mobil ambulance kapan diadakannya, apakah sudah dibelanjakan atau belum ??,  karena masyarakat banyak mempertanyakan pengadaan mobil tersebut yang konon uang untuk pembeliannya sudah lama dicairkan tapi mobilnya sampai sekarang tidak ada ," ungkapnya Ibnu ke media ini, Senin (12/6/23).

Ibnu menjelaskan sekitar tanggal 20 Mei 2023, Kepala Desa Pasirkadu mengaku bahwa mobil ambulance sudah dibelikan kepada dealer dan sekarang lagi di desain, katanya, dan kita sebagai BPD tidak mempertanyakan panjang lebar lagi karena Kepala Desa mengaku sudah dibelikan dan Insya Allah katanya, akan selesai di akhir Bulan Mei kemarin, tetapi sampai saat ini belum ada dan saya juga belum menanyakan kembali karena sudah ada di pemberitaan", ujarnya.

"Janji pengadaan mobil ambulance untuk Desa Pasirkadu itu akhir Bulan Mei 2023 dengan dalih mobil tersebut sedang di desain atau direnovasi, tadinya saya percaya tapi nyatanya hingga sekarang tidak ada, selanjutnya saya dengan anggota BPD sudah berkoordinasi akan memanggil Kepala Desa bakal menanyakan atas janji yang dikatakan kades apa yang menjadi kendalanya ? ", katanya. 

Maksud kami, sambung Ibnu, kalau ada hal yang tidak diinginkan dalam pengadaan kendaraan tersebut, yu kita ngobrol bareng biar Kepala Desa dan BPD itu punya solusi namun berhubung Kades saat itu ngomongnya kaya begitu yah kami berpikirnya bahwa uang itu tidak kemana mana, dan uang itu ada sudah dibelanjakan intinya tidak ada masalah cuma kita nunggu dari pihak showroom, tapi nyatanya berbeda, 

"Soal pengadaan mobil ambulance, Kades Pasirkadu itu meleset alias tidak tepat janji karena masyarakat juga sudah tahu anggarannya berapa dan uangnya juga sudah lama cairnya yaitu sebelum lebaran lalu ", jelasnya.  

Sementara, Aslah Suhartono S. IP., MM selaku Camat Sukaresmi saat dikonfirmasi mengatakan bahwa menurut informasi pengadaan mobil ke dealer sudah boking, 

"informasinya untuk pengadaan mobil ke dealer udah boking dan udah DP, mungkin adm nya kurang dilengkapi dan Insya Allah mobil diadakan," tegas Aslah.

Saat ditanya apakah transaksi mobil ambulance itu kredit atau cash ko pakai DP ??? 

Aslah menuturkan yang mestinya tunai sesuai anggaran pembelanjaan dan infonya sih mobil merk Suzuki APV dan saya kurang tahu soal transaksinya karena tidak menanyakan masalah kredit atau cash,

"harapan saya mobil itu harus dibelanjakan sesuai pagu anggaran dan dana tersebut wajib dibelanjakan sesuai pagu anggaran dan tidak boleh kredit, pungkasnya.

Sementara, Ahmad Junaedi Kepala Desa Pasirkadu saat dikonfirmasi mengaku sedang berada di Kota Pandeglang namun tidak memberikan klarifikasi soal pengadaan mobil ambulance yang kini berpolemik. (Wan).