Mafia Tanah Yang Viral Tersebar Luas di Spanduk di Pekanbaru Akhirnya Dilaporkan Ke Polda Riau

Bengkalis,RN Amat Sum selaku penerima kuasa dari masyarakat secara melaporkan Novrianto alias Bombeng yang diduga sebagai mafia tanah ke Pol...

Bengkalis,RN

Amat Sum selaku penerima kuasa dari masyarakat secara melaporkan Novrianto alias Bombeng yang diduga sebagai mafia tanah ke Polda Riau Rabu (14/6/2023). 

 

Dikatakannya Amat Sun selaku penerima kuasa yang mewakili masyarakat Desa Lubuk Gaung kecamatan Siak Kecil Kabupaten Bengkalis provinsi Riau melaporkan kepada Kapolda Riau melalui Dirkrimum Polda secara tertulis

"Perihal laporan tersebut minta perlindungan hukum dengan adanya mafia tanah yang diduga menyerobot tanah dan merusak tanaman masyarakat kami,sehingga tanah masyarakat kami tergusur oleh perbuatan Bombeng,"kata Amat Sum.  

Didalam laporannya tersebut dia juga menerangkan bahwa,Novrianto alias Bombing dan kru-nya diduga sering menakuti-nakuti masyarakat serta intimidasi masyarakat kecil,sehingga masyarakat kami tidak mampu untuk mempertahankan lahannya yang kami usahakan dan kami kelola dari hasil jerih payah orang tua kami sejak tahun 1978, dan saat ini kami yang melanjutkan usaha di atas tanah itu

"Untuk itu kami selaku masyarakat kecil yang selalu tertindas dan tidak mempunyai kekuatan buta hukum meminta dan berharap kepada Kapolda Riau agar Novrianto alias Bombeng ini di proses secara hukum

Kami dari masyarakat yang dirugikan mengharapkan kepada bapak Kapolda Riau untuk menangkap mafia tanah dan memproses secara hukum,sesuai undang-undang yang berlaku di negara ini,sehingga tidak ada lagi kelompok mereka berkeliaran dan perampas hak masyarakat terulang lagi,"ungkap Amat

Terkait hal itu,diketahui Novrianto alias Bombing diduga selaku pemodal utama sendiri (Pengusaha) sedangkan Muhammad Yusuf selaku penjual tanah dan selaku koordinator Novrianto alias Bombeng dilapangkan dalam pengolahan lahan tersebut,menggunakan 3 unit Excavator sebagai sarana penggarapan lahan tanah tersebut.

"Ini persoalannya sudah sangat jelas.Kita sudah memberikan bukti-bukti kuat.Salah satunya pelaporan yang mencatut nama Novrianto alias Bombeng yang dilakukan oleh M Yusuf sebagai Koordinator lapangan," Ungkapnya

Kita sudah membuat pelaporan atas kasus ini.Mulai dari dugaan penyerobotan,menakut nakuti hingga mengintimidasi masyarakat. Ini sudah sangat membahayakan jika demikian dilakukannya,ini jelas merujuk ke cara cara premanisme.

Pada prinsipnya kami sangat mempercayai bapak Kapolda Riau dan jajarannya,kami masyarakat sangat berharap agar laporan masyarkat kami yang ada di Desa Lubuk Gaung dapat diterima dan segera diproses mafia tanah yang diduga dilakukan Novrianto alias Bombing secara hukum," pungkasnya.

Hingga berita ini dilansir pihak-pihak yang  terkait didalam berita ini belum dapat dikonfirmasi, (kumbang)