Salurkan 500 Milyar Buat Kampar,Ketua KNPI Riau Ajak Anggota DPR-RI Dr.Syahrul Aidi Maazat "Bersikap Jujur"

Pekabaru, RN Tidak sampai 1X24 Jam, Pemberitaan seputar Anggota DPR-RI dari Fraksi PKS, Dr.H Syahrul Aidi Mazat yang infonya menyalurkan uan...

Pekabaru, RN

Tidak sampai 1X24 Jam, Pemberitaan seputar Anggota DPR-RI dari Fraksi PKS, Dr.H Syahrul Aidi Mazat yang infonya menyalurkan uang Rp.300 Milyar buat Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) langsung ditepisnya.

Anggota DPR-RI komisi V dari praksi PKS pastikan,bahwa dirinya mengaku adil dalam menyalurkan dana Aspirasi dari Pusat.

Meskipun sebelumya DPD KNPI Provinsi Riau menuding dirinya berat sebelah dalam membantu Daerah,Anggota Dewan yang kerap dipanggil Ustadz Kita itu juga lagi-lagi Mengaku seraya Mengklaim,bahwa untuk Kampung Halamannya Kabupaten Kampar sudah diberikan uang Rp.500 Milyar atau Setengah Triliyun.

Tak khayal,banyak pihak yang justru kembali bertanya-tanya.Melihat situasi dan kondisi Ril Kedua Kabupaten itu,yang Faktanya justru seperti Daerah Tak Bertuan.Baik itu dari sisi Sarana Prasarana dan Infrastruktur,maupun dari sisi Geliat Ekonominya.

"Agar lebih Jujur dan semua masyarakat mengetahuinya.Kami mengajak Anggota Dewan Ustadz Syahrul untuk segera membuka sekaligus merincikan kemana saja uang Rp.500 Milyar itu fi alokasikannya Apakah benar-benar untuk Kabupaten Kampar, atau justru untuk siapa?"tanya Larshen Yunus.

Ketua DPD KNPI Provinsi Riau asal Desa Karya Indah,Kecamatan Tapung,Kabupaten Kampar itu mengajak semua pihak untuk selalu Peduli dan Proaktif dalam melihat Kinerja para Anggota Dewan Pusat.Jangan sampai jatuh kelubang yang sama.Rakyat sudah bosan menjadi Korban Spekulasi dan Sandiwara para Wakil Rakyat itu.

"Ayo bapak ibu Masyarakat Kabupaten Kampar! Mari kita awasi para Anggota Dewan itu.Mari bersama-sama kita jaga mereka.Jangan sampai jatuh dan bergelimang Dosa,Ratusan Milyar Rupiah katanya sudah disalurkan.Itu kemana saja disalurkan?"tanya Ketua KNPI Riau Larshen Yunus.

Hingga berita ini diterbitkan,Rabu (12/7/2023) Aktivis Anti Korupsi Lulusan Sekolah Vokasi Mediator dari PMI Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta itu meminta Ustadz Syahrul untuk Transparan.

"Pak Dewan!Tolong pertegas,kemana saja uang yang kata bapak Rp.500 Milyar buat Kabupaten Kampar.Marilah menjadi pribadi yang Tulus dan Ikhlas membantu Rakyat!"

akhir Larshen Yunus,seraya menutup pernyataan persnya.

Terkait anggaran dari pusat 500 M untuk kab kampar H.Syahrul Aidi Maazat,L.c.,M.A.

dikonfirmasi melalui pesan whatsapp Rabu (12-7-2023) hingga saat ini belum ada jawabannya.

Selasa 11 Juli 2023 Terkait uang untuk Kampar Dari pusat 500 M sudah dilansir beritanya oleh media ini dengan judul;

𝐋𝐚𝐫𝐬𝐡𝐞𝐧 𝐘𝐮𝐧𝐮𝐬 𝐒𝐨𝐫𝐨𝐭𝐢 𝐀𝐧𝐠𝐠𝐚𝐫𝐚𝐧 𝐏𝐮𝐬𝐚𝐭 𝐑𝐩 300 𝐌 𝐤𝐞 𝐊𝐚𝐛 𝐈𝐧𝐡𝐢𝐥,𝐃𝐫.𝐒𝐲𝐚𝐡𝐫𝐮𝐥 𝐀𝐢𝐝𝐢 𝐌𝐚𝐚𝐳𝐚𝐭 𝐒𝐞𝐛𝐮𝐭,"𝐊𝐚𝐦𝐩𝐚𝐫 𝐋𝐞𝐛𝐢𝐡 𝐁𝐞𝐬𝐚𝐫"𝐑𝐩 500 𝐌

Anggota Komisi V DPR Dr.Syahrul Aidi Maazat,L.c.,M.A.diketahui Membawa dan Menggelontorkan Uang sebesar Rp.300 Milyar dari Pusat ke Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).

Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu justru diduga berselingkuh dengan Pola-Pola yang tidak adil.Kabupaten Inhil mendapatkan uang Rp.300 Milyar pada Tahun Anggaran (T.A) 2021-2022,sementara disatu sisi Kabupaten Kampar dapat apa?

Pertanyaan itu patut disampaikan,seperti yang disampaikan oleh Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Riau, Larshen Yunus.

Pimpinan dari Induk Organisasi Kepemudaan terbesar dan tertua itu tegaskan,bahwa Sikap Anggota Dewan Syahrul benar-benar sulit untuk diterima. Sebagai Putra Kampar,Larshen Yunus hanya mengajak,agar adanya Penerapan unsur Keadilan dalam hal Penggelontoran Uang.

"Beliau itu Putra Kampar Juga.Lebih dari 80% suaranya sewaktu Pemilu tahun 2019 berasal dari Kabupaten Kampar. Sekitar 53 Ribu suara yang menghantarkannya duduk menjadi Anggota DPR-RI.Giliran sudah duduk,justru tidak adil dalam memberikan Keberkahan.Sementara disatu sisi, data menunjukkan,bahwa Inhil hanya menyumbang lebih kurang 3 ribuan suara. Ini maksudnya apa pak Ustadz?"tanya Larshen Yunus.

Ketua KNPI Provinsi Riau Alumni Sekolah Vokasi dari PMI Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta itu katakan,bahwa Anggota Dewan Syahrul Aidi mesti sampaikan Klarifikasinya.Kenapa justru tidak adil dalam memberikan Uang Pembangunan bagi Kampar?

Bertempat di Kongjie Koffee Jalan Arifin Ahmad Pekanbaru,Hari ini,Selasa (11/7/2023) Ketua KNPI Riau itu mengajak semua pihak,untuk tetap Peduli dan Proaktif melihat kinerja para Anggota Dewan Pusat,jangan sampai ada Perselingkuhan dalam hal Penyaluran.

"Ayo Bapak Ibu Masyarakat Kabupaten Kampar.Sanak semua harus Peduli dan Proaktif.Mari kita perhatikan kinerja mereka. Sudah hampir satu Periode mereka duduk manis di Jakarta sana,Kabupaten Kampar dapat Apa? Rumah Subsidi atau Apa? itu sekelas Anggota Dewan Kabupaten juga bisa"sesal Yunus,sapaan akrab Ketua KNPI Jebolan Kampus Universitas Riau (UR) itu.

Hingga berita ini diterbitkan,DPD KNPI Provinsi Riau berencana untuk segera Menyurati DPP PKS di Jakarta,seraya melakukan Somasi terhadap Pimpinan Partai,untuk dapat menegur Kadernya Syahrul Aidi.Sebagai Anggota DPR RI Dapil Riau 2,benar-benar belum Maksimal dalam menjalankan Tugas Pokok dan Fungsinya sebagai Wakil Rakyat.

"Tolong kami Bapak Ibu! Kami sebagai Masyarakat dan Putra Kampar sudah bosan dengan Janji Manis para Anggota Dewan.

Sudahilah ilmu Sandiwara itu.Kampar butuh Uang Pembangunan,bukan sekedar Janji-Janji Manis"akhir Larshen Yunus,seraya menutup pernyataan persnya.menanggapi hal tersebut,H. Syahrul Aidi Maazat,L.c.,M.A.dikonfirmasi melalui pesan whatsapp selasa 11-7-2023 mengatakan,

"Kampar tentu lebih besar,Rp 500 Milyar, jawab H. Syahrul Aidi Maazat,L.c.,M.A. melalui pesan whatsapp.namun hingga berita ini dilansir tidak dijelaskannya kemana dialokasikan anggaran sebanyak itu. (Kumbang)