SMAN Astanajapura Berupaya Terus Membangun Dan Menata Pendidikan Dilingkungan Sekolah

Cirebon, RN Pendidikan merupakan proses budaya untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia. Pendidikan berlangsung seumur hidup dan dilak...

Cirebon, RN

Pendidikan merupakan proses budaya untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia. Pendidikan berlangsung seumur hidup dan dilaksanakan dalam lingkungan kelurga, sekolah dan masyarakat. Karena itu pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara keluarga, masyarakat dan pemerintah.

"Pendidikan adalah usaha sadar mengembangkan potensi manusia baik potensi fisik maupun potensi non fisik. Dengan pola pendidikan yang diterapkan di SMAN Asjap diharapkan kedepan anak didiknya menjadi manusia bermutu yang memiliki potensi." kata kepala sekolah SMAN Astanajapura DR.H.A Dedi Kenedi MPd kepada media baru-baru ini.

Untuk itu, kembali pihaknya meneruskan. Pendidikan tidak bisa diartikan sebagai kegiatan mentransfer ilmu, teori dan kademik semata. Atau bukan hanya sekedar ujian, penetapan kriteria kelulusan serta pencetakan ijazah semata.

Karena menurutnya. Pendidikan bisa dimaknai sebagai proses maturitas kualitas hidup, memahami arti dan hakikat hidup sebenarnya, serta dapat mengerti bagaimana melaksanakan hidup sebagaimana mestinya. Karena esensinya pendidikan difokuskan dan diarahkan pada pembentukan kepribadian unggul dengan menitikberatkan proses pematangan kualitas logika, hati dan akhlak manusia.

"Saat ini kami berupaya untuk terus membangun dengan menata ulang terhadap kebijakan dan tata kelola pendidikan dilingkungan SMAN Astanajapura Kab. Cirebon. Dan juga berupaya mewujudkan pendidikan baik dalam pembentukan keimanan, ketakwaan, kecerdasan, ketrampilan maupun akhlak mulia dikalangan para pendidik dan peserta didik." kata Dr.H Dedi yang baru memimpin satu tahun lebih itu.

Menurutnya, ada kebahagian tersendiri. Dalam hal ini pihaknya merasa sedikit senang dari lulusan SMAN Asjap banyak yang melanjutkan untuk mengenyam pendidikan yang lebih tinggi, yang sebelum-belumnya sangat minim minat untuk melanjutkannya. Dan dari yang mendaftar banyak yang diterima dibeberapa Perguruan Tinggi Negri seperti diantaranya, Unsud, Undip, Unibraw, IAIN dan Stikes.

"Langkah yang saat ini dilakukan mencoba membangun secara efektif, baik itu dari segi sumberdaya kinerja guru, kualitas budaya belajar siswa, anggaran pendidikan, manajemen pendidikan, termasuk kepemimipnan pendidikan dan sumber daya lainnya." kata Dr.H Dedi itu.

Selain itu pihaknya terus sernigitas kerjasama dengan berbagai pihak terutama komite sekolah guna penyempurnaan dan peningkatan fasilitas seperti, sarana prasarana gedung dan ruang sekolah beserta peralatannya dan media pendidikan serta fasilitas lainnya. Serta sistem menejemen yang benar-benar dapat dirasakan hasilnya.

"Pada dasarnya, manefistasi pendidikan diperlukan langkah inovasi yang memberi implikasi positif dan kontribusi besar pada peserta didik sehingga cita-cita kesejahteraan dapat dinikamati oleh masyarakat lingkungan sekolah." pungkasnya. (hasan)