Pemda Kuningan yang buat aturan pemda juga yang melanggar

Kuningan, RN Beberapa bulan lalu Pemda Kuningan membuat kebijakan bahwa area taman kota di larang untuk berjualan , tapi irinisnya  pada bul...

Koordinasi Sambil Kopi Morning, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Bersinergi Memastikan Harkamtibmas di Wilayah Desa Binaan

Kapolsek Garawangi Hadiri Kegiatan Santunan Anak Yatim Piatu

Kapolres Kuningan Berhasil Jaga Keamanan di Obyek Wisata Woodland Selama Libur Idul Fitri

Kuningan, RN

Beberapa bulan lalu Pemda Kuningan membuat kebijakan bahwa area taman kota di larang untuk berjualan , tapi irinisnya  pada bulan ini di area taman kota diadakan kegiatan Ciayumajakuning intrepreneur vestipal (CEF) ,yang diadakan melalui instansi terkait,menurut informasi di dalam nya berisi pengenalan dan promosi UMKM se wilayah Tiga Cirebon Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan) yang akan berlangsung selama Tiga hari hari dari 26 Juli sampai 28 Juli 2024.

Hal itu membuat tanggapan yang beragam terutama para penggiat UMKM kabupaten Kuningan yang dulunya biasa beraktivitas di area taman kota. Salahsatunya Adalah Putri ( Nama samaran ) . Putri dulunya suka menjajakan usahanya di area taman kota, tetapi setelah ada kebijakan diarean taman kota tidak boleh berjualan, maka kehidupan nya makin menghawatirkan.

" Parah saya berjualan di tamkot tidak ada ketenangan bahkan selalau dihantui ketakutan di kejar kejar pol pp, karena di sana di pasang plang tidak boleh berjualan, tapi kali ini dia adalan vestipal giat UMKM, sewilayah tiga, ada apa dengan Kabupaten Kuningan, masyarakat nya sendiri di larang berusaha di area ini tapi tiba tiba dari Kabupaten luar bisa beroperasi mempromosikan dan berdagan di tempat ini," jelasnya dengan senyum sinis .

Di kesempatan lain salah seorang penggiat UMKM yang lain menanggapinya sangat menarik." Aneh kenapa kita nggak bisa mengais rezeki di sana sedangkan mungkin orang lain bahkan dari warga Kabupaten lain kok bisa , bahkan difasilitasi dengan berbagai alasan ," katanya.

(Fulls/tim)