Kuningan Fair 2024 Sepi Pengunjung, Beda Dengan Tahun Kemarin

Kuningan, RN Kuningan fair yang lebih di kenal dengan sebutan Pameran pembangunan Kembali digelar, namun sepi pengunjung di bandingkan tahun...

Kuningan, RN

Kuningan fair yang lebih di kenal dengan sebutan Pameran pembangunan Kembali digelar, namun sepi pengunjung di bandingkan tahun tahun sebelumnya.

Pameran pembangunan merupakan agenda rutin tahunan Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan setiap perayaan Hari Jadi Kabupaten, dan kali ini Kuningan fair 2024 dalam rangkaian peringatan Hari Jadi Kabupaten Kuningan ke 526 di gelar di Kawasan wisata Open Space Galeri (OSG) Desa Linggasana Kecamatan Cilimus, dengan menggunakan Event Organizer (EO) dari luar kota yaitu PT Java Creatif Idea Jakarta yang digelar mulai 23 Agustus sampai 1 September 2024.

Kegiatan Pameran pembangunan kali ini biarpun menggunakan jasa profesional yang bertugas untuk mengatur dan merencanakan sebuah acara atau EO dari ibukota bahkan menurut informasi EO tersebut sudah berkecimpung di dunia pameran sekitar sekitar 25 tahun entah kenapa tampaknya kurang menarik minat pengunjung  sehingga jadi sorotan sejumlah media.

Sepinya peserta dan pengunjung tampak dari mulsi pembukaan pantauan media ini waktu pembukaan masih terdapat sejumlah stand yang kosong dan arus lalulintas tak sepadat tahun sebelumnya (2023 lalu ....red), dulu macet sampe jalan utama provinsi , dan sekarang tidak seperti dulu.

Selain itu Sepinya pameran tampak dari banyaknya keluhan dari para peserta termasuk para penggiat UMKM yang ikut terlibat dalam acara tersebut.

"Sekarang pameran paling sepi , mingkin karena berbeda dari tahun sebelumnya, sekarang parkir aja 5 sampai 10 ribu , taun kemarin cuma 3; ribu, laian hiburan nya hanyanitu itu aja paling tari tarian ," jelas salah-seorang penjaga stand di salahsatu kecamat yang namanya enggan di munculkan.

Terkait fasilitas menurut dia tetap nggak jauh beda dengan tahun kemarin.

" Tahun ini kurang bagus karena untuk kecamatan saja satu Stand untuk Dua kecamatan mungkin karena harganya cukup mahal dan juga dari dinaspun tidak semuanya ikut di area dalam," tambahnya.

Kluhan yang sama datang dari salahsatu pedagang Rudi (45) , menurut nya pameran tahun ini jualannya sangat berbeda dengan tahun sebelumnya sekarang pengunjung tak seramai tahun sebelumnya 

" Repot kang pameran tahun ini sepi saya jualan juga repot , bahkan banyak rekan banyak yang nggak kuat malah memilih pulang nggak dagang lagi di sini, entah faktor apa bisa seperti ini, kalau dulu orang orang dari wilayah Cirebon juga naik ke sini sekarang kayaknya enggak ada pengunjung dari daerah jauh , bisa jadi karena kurang promosi atau sosialisasi," kata Rudi menjawab pertanyaan wartawan, Sabtu (32/8/2024) di sela sela kegiatannya berjualan.

Rudi juga berharap hari hari kedepan pengunjung semakin banyak agar berimbas pada omset penjualan nya.

" Mudah mudahan sire ini sampai nanti hari penutupan pengunjung semakin banyak berdatangan dan jualan kamipun semakin laris , kalau begini terus kacaulah," pungkasnya.

(Fulls)