Calon Wali Kota Bekasi Heri Koswara Siapkan Program Khusus bagi Kelompok Masyarakat Rentan

BEKASI, RN- Calon Wali Kota Bekasi nomor urut 1, Heri Koswara, menegaskan komitmennya untuk memperhatikan kelompok masyarakat ya...

Hari Santri Nasional, Sekda Kota Bekasi Harapkan Pesantren Terus Maju dan Berkembang

Hari Santri Nasional, Bang Heri Tegaskan Peran Penting Pesantren dalam Pembangunan Kualitas Pendidikan

Damkar Kab. Bekasi Gelar Edukasi Manajemen Proteksi Kebakaran 

BEKASI, RN- Calon Wali Kota Bekasi nomor urut 1, Heri Koswara, menegaskan komitmennya untuk memperhatikan kelompok masyarakat yang rentan, terutama para lansia, penyandang disabilitas, serta orang-orang yang tergolong fuqaraa dan masakin (kaum miskin).

"Kami memiliki satu program khusus yang bertujuan untuk memperhatikan Salah satu kelompok yang kita maksud adalah penyandang disabilitas, fuqaraa, masakin serta lansia," ujar Heri koswara kepada awak media usai agenda road show di RW 03  Bojong menteng pada kamis (24/10/2024).

Melalui program ini, masyarakat yang termasuk pada kelompok tersebut dipastikan dijamin mendapatkan perhatian dari pemerintah, termasuk dalam akses kesehatan dan pelayanan lainnya.

Bang Heri sapaan akrabnya menjelaskan bahwa para lansia atau yang kita sebut orang yang lemah ini nantinya akan diberikan Kartu Beresin Bekasi, yang akan memudahkan mereka dalam mendapatkan akses kesehatan dan pengobatan.

Selain itu, dirinya juga berjanji jika pasang Heri - sholihin terpilih berencana untuk menyiapkan anggaran duka cita bagi warga lansia yang meninggal dunia.

"Mohon maaf Jika Allah takdirkan mereka meninggal, ada anggaran yang sudah kami siapkan dari pemerintah untuk dana duka cita," jelasnya.

Namun, Bang Heri menekankan bahwa besaran anggaran untuk insentif tersebut masih dalam tahap penghitungan. Pihaknya akan mengacu pada kebijakan yang telah diterapkan di Kota Depok, yang telah memiliki program serupa.

"Kami sedang dalam proses penghitungan, karena anggaran ini harus sesuai dengan kemampuan APBD. Jadi, kami belum bisa menyebutkan angka pasti untuk insentifnya," tambahnya.

Ia juga menyatakan bahwa program tersebut tidak akan diberikan secara merata kepada semua lansia, tetapi akan disesuaikan dengan kondisi ekonomi masing-masing individu.

"Lansia yang sudah memiliki tabungan atau anak-anak dengan kondisi ekonomi kuat, tentu tidak masuk dalam kategori penerima manfaat ini. Ada kategori-kategori tertentu yang berhak menerima bantuan," tandasnya. (@nt)