Hasil Survey Pilgub Sulteng 2024 Pasca Debat Kandidat Pertama: Elektabilitas AA-AKA Terus Naik, Cudy-Agusto Salip Anwar-Reny

Jakarta, RN Lembaga Survei Nasional INDODATA RESEARCH & CONSULTING, kembali merilis hasil survei Pemilihan Gubernur Sulteng. Survei dila...

PLN Pasok 25 Ribu MVA Untuk SPKLU Bus Transjakarta

Petani Kelapa Sawit Indonesia apresiasi Presiden Cabut Larangan Ekspor

SERANGAN RUSIA KE UKRAINA

Jakarta, RN

Lembaga Survei Nasional INDODATA RESEARCH & CONSULTING, kembali merilis hasil survei Pemilihan Gubernur Sulteng. Survei dilakukan setelah debat perdana kandidat. Hasilnya, angka elektabilitas pasangan calon Gubernur Ahmad Ali-Abdul Karim Al Jufri (AA-AKA) makin melambung tinggi. Di sisi lain, Rusdy Mastura-Sulaiman Agusto berhasil menggeser Anwar Hafid-Reny Lamadjido. Hal tersebut disampaikan Manager Data INDODATA RESEARCH & CONSULTING Aldi Sigit P, pada media di Jakarta, Selasa (22/10/2024).

Survei dilakukan pada 14-21 Oktober 2024. Populasi survei adalah seluruh WNI di Sulteng yang punya hak pilih, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Penarikan sampel menggunakan metode sampel acak bertingkat atau multistage random sampling. Jumlah responden yang diwawancarai sebanyak 1.000 orang, dengan margin of error kurang lebih 3,1%, pada tingkat kepercayaan 95%. Sampel berasal dari 12 kabupaten dan 1 kota se Sulteng yang terdistribusi secara proporsional.

Menurut Aldi, publik Sulteng makin yakin memilih Ahmad Ali-Abdul Karim Al Jufri terutama setelah debat kandidat.

"Pasca debat, elektabilitas AA-AKA makin meroket, angka dukungannya mencapai 60,5%. Begitu pun dengan Cudy-Agusto yang juga naik, jadi 22,1%. Mereka bisa menyalip Anwar-Reny yang turun ke urutan tiga, dengan raihan 13,9%. Massa yang belum menentukan pilihan (undecided voters) tersisa 3,4 persen," ujar Aldi.

Dia menambahkan, semakin meningkatnya dukungan pemilih untuk AA-AKA dikarenakan performa dari pasangan nomor 1 pada saat debat cukup memukau.

"Publik Sulteng menilai visi, misi, program AA-AKA ini paling realistis. Sangat mungkin bisa dieksekusi jika terpilih nanti. Penampilan (performa) mereka saat debat juga juga cukup baik, dengan gimmick tos tangan dan joget tipis-tipisnya. Publik suka itu," bebernya.

Data survei, sambung Aldi, akan terus bergerak di sisa satu bulan masa kampanye. Hanya saja, untuk melampaui angka dukungan AA-AKA, cenderung cukup sulit.

"Hasil survei ini akan bisa berubah, tergantung penetrasi dan jangkauan kandidat ke pemilihnya. Tapi, untuk mengejar keterpilihan AA-AKA rasanya cukup berat. Asal tidak ada blunder politik, posisi AA-AKA bisa aman sampai hari H pemilihan nanti," tutupnya. (Rob).