Kasus Pemalsuan Tanda Tangan Surat Kuasa Penjualan Tanah Masih Dalam Proses Pendalaman

Tabanan, RN Kasus Pemalsuan tanda tangan atas surat kuasa yang dilakukan suami terhadap aset sebidang tanah tanpa sepengetahuan istrinya sya...

Tabanan, RN

Kasus Pemalsuan tanda tangan atas surat kuasa yang dilakukan suami terhadap aset sebidang tanah tanpa sepengetahuan istrinya syah selaku korban dan pelapor 

Delik surat aduan dugaan tindak pidana membuat dan menggunakan surat palsu dilaporkan ke Polres Tabanan  sudah sejak tanggal 14 Juni 2024 

Dalam surat tanda terima laporan nomor STP/146/ VI / 2024/ SPKT / POLRES TBN/ POLDA BALI disebutkan sebagai pelapor / korban Made Marini Tempat tgl lahir Buleleng / 31-12-2965, pekerjaan Istri / Ibu Rumah Tangga Alamat Jl .Jalak Putih No 05 Tabanan Desa Dajan Peken Kec.Tabanan 

Sedangkan sebagai terlapor dengan perkara Pemalsuan Tanda Tangan Drs.I Wayan S .M.,Pd sebagai suami pelapor yang diketahui pada hari Rabu tanggal 12 Juni 2024 sekira pukul 06.40 WITA bertempat di rumahnya di jalan .Jalak Putih No.05 Tabanan dengan kronologi sbb: 

Bahwa pelapor Made Marini dengan suami Drs.I Wayan S M.Pd telah menikah pada tahun 1987 dan masih status suami Syah .Pelapor dengan Suami memiliki usaha travel dan dari usaha travel tersebut pasangan suami istri tersebut membeli 2 bidang tanah dan bangunan masing-masing dengan luas sbb: 

Sebidang tanah seluas 100 m2,dengan SHM Nomor : 08558 atas nama Drs I Wayan Sukiada .M.Pd terletak di Banjar Anyar DS Tanah Bang Kec Kediri Tabanan 

Sebidang tanah seluas 90 m2 SHM Nomor 08559 dahulu diketahui atas nama suami pelapor Drs I Wayan Sukiada,M.Pd namun kini diketahui pelapor atas nama Ni Wayan Resiani,dan mengetahui hal tersebut pelapor menanyakan kepadanya dan dirinya membeli dari Drs.I Wayan S .M.Pd

Saya selaku istri tidak mengetahui kapan terjadinya jual beli tersebut akan tetapi menurut pengakuan pembeli bahwa dirinya melakukan jual beli di notaris I Gst Kade Oka ,SH ya g beralamat di Gajah Mada nomor 135 Tabanan

Kemudian pelapor mendatangi notaris dan diperlihatkan berupa surat kuasa dan persetujuan berisikan nama dan tanda tangan saya / pelapor tertanggal 28 September 2019 

Pelapor tidak merasa ada membuat surat kuasa terkait hal jual beli tanah tersebut ,selaku istri Syah dari Drs I Wayan S .M.Pd dan mengetahui hal tersebut saya melaporkan peristiwa yang saya alami ke Polres Tabanan 

Terkait laporan tersebut dibenarkan Kasat Reskrim Polres Tabanan AKP M.Taufiq Effendi.S.H bahwa kasusnya masih sedang proses penyidikan pendalaman  mengumpulkan beberapa alat bukti dan saksi 

"  Sementara masih dalam proses penyelidikan terkait adanya pemalsuan tanda tangan dalam surat kuasa tesbut    dan kita masih laksanakan pendalaman terhadap para saksi- saksi " terang Kasat Reskrim Melali Selulernya pada Senin 11/11/24.Kasus Pemalsuan Tanda Tangan Surat Kuasa Penjualan Tanah Masih Dalam Proses Pendalaman 

Tabanan - Kasus Pemalsuan tanda tangan atas surat kuasa yang dilakukan suami terhadap aset sebidang tanah tanpa sepengetahuan istrinya syah selaku korban dan pelapor 

Delik surat aduan dugaan tindak pidana membuat dan menggunakan surat palsu dilaporkan ke Polres Tabanan  sudah sejak tanggal 14 Juni 2024 

Dalam surat tanda terima laporan nomor STP/146/ VI / 2024/ SPKT / POLRES TBN/ POLDA BALI disebutkan sebagai pelapor / korban Made Marini Tempat tgl lahir Buleleng / 31-12-2965, pekerjaan Istri / Ibu Rumah Tangga Alamat Jl .Jalak Putih No 05 Tabanan Desa Dajan Peken Kec.Tabanan 

Sedangkan sebagai terlapor dengan perkara Pemalsuan Tanda Tangan Drs.I Wayan S .M.,Pd sebagai suami pelapor yang diketahui pada hari Rabu tanggal 12 Juni 2024 sekira pukul 06.40 WITA bertempat di rumahnya di jalan .Jalak Putih No.05 Tabanan dengan kronologi sbb: 

Bahwa pelapor Made Marini dengan suami Drs.I Wayan S M.Pd telah menikah pada tahun 1987 dan masih status suami Syah .Pelapor dengan Suami memiliki usaha travel dan dari usaha travel tersebut pasangan suami istri tersebut membeli 2 bidang tanah dan bangunan masing-masing dengan luas sbb: 

Sebidang tanah seluas 100 m2,dengan SHM Nomor : 08558 atas nama Drs I Wayan Sukiada .M.Pd terletak di Banjar Anyar DS Tanah Bang Kec Kediri Tabanan 

Sebidang tanah seluas 90 m2 SHM Nomor 08559 dahulu diketahui atas nama suami pelapor Drs I Wayan Sukiada,M.Pd namun kini diketahui pelapor atas nama Ni Wayan Resiani,dan mengetahui hal tersebut pelapor menanyakan kepadanya dan dirinya membeli dari Drs.I Wayan S .M.Pd

Saya selaku istri tidak mengetahui kapan terjadinya jual beli tersebut akan tetapi menurut pengakuan pembeli bahwa dirinya melakukan jual beli di notaris I Gst Kade Oka ,SH ya g beralamat di Gajah Mada nomor 135 Tabanan

Kemudian pelapor mendatangi notaris dan diperlihatkan berupa surat kuasa dan persetujuan berisikan nama dan tanda tangan saya / pelapor tertanggal 28 September 2019 

Pelapor tidak merasa ada membuat surat kuasa terkait hal jual beli tanah tersebut ,selaku istri Syah dari Drs I Wayan S .M.Pd dan mengetahui hal tersebut saya melaporkan peristiwa yang saya alami ke Polres Tabanan 

Terkait laporan tersebut dibenarkan Kasat Reskrim Polres Tabanan AKP M.Taufiq Effendi.S.H bahwa kasusnya masih sedang proses penyidikan pendalaman  mengumpulkan beberapa alat bukti dan saksi 

"  Sementara masih dalam proses penyelidikan terkait adanya pemalsuan tanda tangan dalam surat kuasa tesbut    dan kita masih laksanakan pendalaman terhadap para saksi- saksi " terang Kasat Reskrim Melali Selulernya pada Senin 11/11/24.

Isk