Desa Lais Kecamatan Dondo Dilanda Banjir, 100 Rumah Terendam

TOLITOLI, RN Desa Lais, Kecamatan Dondo, Kabupaten Tolitoli, Provinsi Sulawesi Tengah kembali diterjang banjir akibat hujan dengan intensita...

TOLITOLI, RN

Desa Lais, Kecamatan Dondo, Kabupaten Tolitoli, Provinsi Sulawesi Tengah kembali diterjang banjir akibat hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah tersebut pada Minggu malam (19/12/2024) pukul 19.00 WITA. Meluapnya Sungai Lais yang mengalami pendangkalan memicu genangan air hingga merendam pemukiman warga dan fasilitas umum. Laporan resmi yang diterima pada Senin pagi (20/12/2024) menyebutkan, sekitar 100 unit rumah warga terendam air, disertai kerusakan pada 2 kantor, 1 sekolah, dan 2 musholla. Meski tidak ada laporan pengungsi atau korban jiwa, dampak banjir ini cukup mengkhawatirkan, terutama karena kebutuhan normalisasi sungai yang mendesak.

Kepala Desa Lais Ibu Nizma mengatakan," kronologis kejadian tingginya curah hujan selama beberapa jam menyebabkan debit air Sungai Lais meningkat drastis. Pendangkalan sungai semakin memperparah situasi hingga air meluap ke pemukiman warga. "Ini sudah sering terjadi. Sungai Lais perlu segera dinormalisasi agar kejadian serupa tidak terulang," ungkapnya. 

Langkah Cepat dan Koordinasi Tim Reaksi Cepat (TRC) bersama Pusdalops BPBD Provinsi Sulawesi Tengah langsung turun ke lokasi untuk melakukan assessment dan berkoordinasi dengan aparat desa. Saat ini, kondisi cuaca di Desa Lais mulai membaik, meski masih terdapat mendung di sekitar wilayah tersebut. Kebutuhan Mendesak BPBD Provinsi Sulawesi Tengah menegaskan perlunya percepatan normalisasi Sungai Lais untuk mengurangi risiko banjir ke depan. Selain itu, dukungan logistik kebencanaan juga dibutuhkan untuk memastikan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana susulan. Situasi Terkini Berdasarkan pantauan tim di lapangan, banjir telah surut dan aktivitas warga perlahan kembali normal. Namun, perbaikan infrastruktur, terutama sungai, harus segera dilakukan agar Desa Lais tidak menjadi "langganan" banjir setiap musim hujan tiba. Pemerintah Diminta Bergerak Cepat Masyarakat berharap perhatian penuh dari pihak terkait, termasuk BNPB dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, untuk segera menangani permasalahan ini. "Kami butuh aksi nyata, bukan sekadar janji," tegas salah satu tokoh masyarakat setempat..* WAHYU *