Razia Siang Bolong, Satpolpp Kampar Sebut Tidak Menemukan Cewek Seksi Dan Minuman Keras, Praktisi Hukum: Oknum Satpolpp Mempermalukan Pemda Kampar?

Siak Hulu, RN Ada-ada saja tindakan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kampar ini menjadi cibiran publik. Pasalnya, beberapa p...

Siak Hulu, RN

Ada-ada saja tindakan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kampar ini menjadi cibiran publik. Pasalnya, beberapa personil Satpol PP Razia pada siang bolong menindaklanjuti Viral di media online terkait ke beradaan warung remang -remang yang di diduga ada pelayanan Esek-Esek di Jalan Lintas Pasir Putih, Desa Pandau Jaya, Kecamatan Siak Hulu. Kabupaten Kampar. Riau. Senin (03/02/2025).

Informasi dari warga yang melihat ada Satpol PP dari Siak hulu, mendatangi warung remang -remang itu, sidang ke warung tersebut pada Siang hari Senin (3/2/2025) sekitar pukul 15.00 WIB.

"Tadi kami melihat beberapa orang satpol pp itu datang kewarung tuak tersebut siang hari, Namanya aja warung remang -remang, tentu malam dong ada kegiatannya,"ucap Warga Sekitar yang melihat Satpol PP mendatangi Warung Esek-Esek pada siang bolong.

Razia yang di lakukan Satpol PP Kampar kali ini sangat berbeda dengan satpol lainnya, diduga hanya pelengkap sandiwara dan Pencitraan.

"Anak kecil aja tau apa yang di maksud warung remang -remang kegiatannya di lakukan pada malam hari Bukan siang hari," ujar Warga dengan nada tertawa.

"Namanya warung remang -remang tentunya bisa dilihat disaat malam hari,namun berita yang disajikan disalah satu media online justru menutupi kejadian yang sesungguhnya,didalam narasi berita ditulis tidak ada menjual minuman beralkohol menjual minuman hanya tempat nongkrong masyarakat," imbuhnya lagi.

Benar saja seperti disampaikan Warga, Berdasarkan informasi Razia pada siang bolong Satpol PP Kampar ke media ini saat petugas ke lokasi warung remang-remang yang disebutkan tempat maksiat itu, petugas tidak menemukan adanya wanita seksi dan minum keras selain tuak dan bir.

Pimpinan media Opsinews.com. Yusman Gea, mengajak Satpol PP Kampar untuk membuktikan mengatakan, bila Warung remang -remang itu ada pelayan wanita dan menjual miras. " Kalau razia warung remang rang ya malam hari pak Satpol PP, selain itu kalau sidak ( Razia) jangan sampai dibocorkan kepada pemilik warung,

kemudian jangan di siang bolong pasti tidak ada beroperasi,"ujar Yusman Gea menyarankan.

Terpisah,Penasehat Hukum Media Opsinews.com angkat bicara, Dr, Freddy Simanjuntak,SH.MH menyatakan, publik menilai apa yang di lakukan Satpol PP itu sama saja mempermalukan Instansi Satpol PP yang berada dibawah Pemkab Kampar.

"Tentu saja ini mempermalukan diri mereka sendiri. Mana ada kegiatan warung remang -remang di siang hari. Seharusnya pol pp itu melakukan Razia dimalam hari bukan seperti yang mereka lakukan ini sekarang," tegas Freddy.

"Kami juga curiga ada oknum - oknum pol pp yang seakan -akan membantah pemberitaan media online itu, yang seakan - akan tidak membenarkan keberadaan warung remang - remang itu yang ada di desa Pandau jaya. Kita menduga pol pp Kampar dan pemilik warung remang -remang ini mungkin ada hubungan emosional yang sudah terjalin, tegas Dr Freddy lagi.

"Keberadaan warung remang -remang ini tak lain Akibat Lemahnya Penegakan Perda di Siak hulu sehingga kegiatan penyakit masyarakat tersebut malah semakin bertambah,"tandas Dr Freddy.

Inilah berita bantahan yang diterbitkan di media Online Senen 3 Pebruari 2025 dengan judul:

𝐖𝐚𝐫𝐮𝐧𝐠 𝐓𝐮𝐚𝐤 𝐝𝐢 𝐃𝐞𝐬𝐚 𝐏𝐚𝐧𝐝𝐚𝐮 𝐉𝐚𝐲𝐚 𝐁𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐓𝐞𝐦𝐩𝐚𝐭 𝐄𝐬𝐞𝐤-𝐄𝐬𝐞𝐤 𝐀𝐭𝐚𝐮 𝐌𝐚𝐤𝐬𝐢𝐚𝐭.

Seperti pemberitaan di sebuah media online yang menyebutkan sebuah warung tuak yang baru pindah dari Desa Baru ke Desa Pandau Jaya menyediakan wanita seksi dan minum keras serta tempat esek-esek terbantahkan setelah tim Satpol PP Kecamatan Siak Hulu turun ke lokasi warung tuak tersebut.

Saat petugas ke lokasi warung remang-remang yang disebutkan tempat maksiat itu, petugas tidak menemukan adanya wanita seksi dan minum keras selain tuak dan bir.

Di warung tuak tersebut sama seperti warung tuak lainnya yang menyediakan minuman yang beralkohol rendah dan warung tersebut juga bukan warung remang-remang seperti yang dituduhkan oleh media.

Sehingga tuduhan salah satu media online yang menyebutkan warung tuak tersebut tempat esek-esek, menjual minuman keras dan menyediakan wanita seksi serta melanggar Perda itu tuduhan tidak mendasar dan tidak benar sama sekali.

Apalagi anggota Satpol PP Kecamatan Siak Hulu sudah turun ke lokasi warung yang berada di Jalan Lintas Pasir Putih Desa Pandau Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Senin (03/02/2025). Namun tidak ada temuan apa yang dituduh oleh pihak media.

Menurut salah seorang warga Siak Hulu Abdul Hakim, warung yang disebutkan warung remang-remang tersebut tidak benar sama sekali.

"Tidak benar kalau warung tuak yang berada di Desa Pandau Jaya itu sebagai warung remang-remang. Kami sering duduk diwarung tersebut. Warung itu sama seperti warung tuak lainnya. Tidak ada ditemukan wanita seksi dan minuman-minuman keras lainnya," kata Abdul Hakim.

Perlu juga diketahui, kehadiran warung tuak tersebut hanya tempat nongkrong masyarakat yang beristirahat sambil menikmati minuman tuak.

Selain itu, warung tersebut juga menyediakan makanan-makanan ringan lainnya. Kehadiran warung tersebut juga tidak mengganggu masyarakat sekitar dan merusak sila-sila agama.(kumbang)