TNI-Polri dalam Gelombang Zaman
HomeTerkiniRadar Artikel

TNI-Polri dalam Gelombang Zaman

Radar Nusantara Gemuruh zaman yang terus bergerak, ada dua pilar yang tegak berdiri, menjaga denyut nadi bangsa ini: TNI dan Polri. Mereka l...

Peran The National Youth Summit dalam Membangun Pemimpin Muda Masa Depan
Pemakaman Al Azhar Memorial Garden: Pilihan Makam Islami dengan Lingkungan Asri
Tentang Kerancuan Produk Hukum Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden


Radar Nusantara

Gemuruh zaman yang terus bergerak, ada dua pilar yang tegak berdiri, menjaga denyut nadi bangsa ini: TNI dan Polri. Mereka lebih dari sekadar seragam dan senjata, lebih dari sekadar sebuah institusi. Mereka adalah jiwa-jiwa yang mengabdi pada tanah air, penjaga kedaulatan, dan penegak keadilan. Dalam setiap langkah, mereka adalah representasi negara—bukan hanya dalam menjaga keamanan, tetapi dalam menegakkan prinsip-prinsip yang membentuk bangsa ini.


Presiden Prabowo Subianto pernah berpesan dengan tegas, "Ciri khas negara gagal adalah tentara dan polisi yang gagal." Kata-kata itu bukan sekadar peringatan, tetapi cermin dari betapa vitalnya peran TNI dan Polri dalam menjaga eksistensi negara. Mereka adalah fondasi yang menopang rumah besar bernama Indonesia. Tanpa mereka, tatanan ini bisa runtuh, lenyap dalam pusaran ketidakstabilan. 


Namun, seperti api yang mampu menghangatkan sekaligus membakar, menjaga negara bukanlah tugas sederhana. TNI dan Polri tidak hanya dihadapkan pada ancaman nyata yang datang dari luar, tetapi juga pada tantangan internal yang sering kali tak terlihat oleh mata kasat. Di era yang penuh dengan perubahan cepat—globalisasi yang mengaburkan batas, teknologi yang memaksa kita bergerak lebih cepat, dan dinamika sosial-politik yang semakin kompleks—kedua institusi ini harus beradaptasi, tanpa kehilangan esensi dari tugas utama mereka: melindungi rakyat dan menjaga keutuhan bangsa. 


Kehadiran mereka di tengah masyarakat bukanlah untuk menekan, melainkan untuk menjaga. Mereka adalah penjaga yang memastikan bahwa dalam setiap langkah yang kita ambil, kita tidak menyimpang dari jalan yang benar. Mereka adalah garda terdepan yang membentengi kita dari kehancuran, namun juga menjadi jembatan yang menghubungkan rakyat dengan masa depan yang lebih baik. Dalam kebijaksanaan yang mereka pegang, ada kekuatan yang lebih besar dari sekadar senjata—yaitu kekuatan moral dan komitmen untuk menjaga Indonesia tetap berdiri kokoh di tengah gelombang zaman yang tak pernah berhenti menggulung.


Di sini, dalam setiap tikungan perjalanan bangsa, TNI dan Polri harus terus bertransformasi, berinovasi, dan bekerja dengan penuh integritas. Mereka bukan hanya penjaga, tetapi juga mitra dalam proses pembangunan bangsa. Tugas mereka tidak hanya terbatas pada keamanan, tetapi juga pada bagaimana mereka menjaga agar setiap kebijakan yang lahir dari negara ini bisa diterima dan diimplementasikan dengan adil, tanpa melupakan kemanusiaan yang menjadi roh negara ini.


TNI dan Polri adalah penjaga bukan hanya di medan perang, tetapi juga di medan kehidupan. Dalam setiap detik yang mereka jalani, mereka memastikan bahwa bangsa ini tetap pada jalurnya—jalan yang penuh dengan tantangan, tetapi juga penuh harapan. Merekalah yang harus terus menjaga agar Indonesia tetap berjalan dalam keseimbangan, di tengah arus dunia yang semakin tak bisa diprediksi.


Demokrasi yang Butuh Kebijaksanaan


Demokrasi. Kata yang begitu sering kita dengungkan, namun sesungguhnya, ia lebih dari sekadar sistem yang kita pilih dalam kotak suara. Demokrasi bukan hanya soal pemilu, pilkada, atau pergantian kekuasaan yang terjadi lima tahun sekali. Demokrasi sejati adalah perjalanan panjang untuk mewujudkan nilai-nilai luhur yang telah menjadi dasar negara ini. Demokrasi yang sesungguhnya bukan hanya tentang memenangkan suara atau meraih kursi, tetapi bagaimana setiap keputusan yang diambil benar-benar berpijak pada kebijaksanaan yang mampu memberi manfaat bagi setiap lapisan masyarakat.


Di balik kata “demokrasi” itu sendiri terdapat tanggung jawab besar—untuk menjaga keadilan, kesetaraan, dan kesejahteraan seluruh rakyat. Pancasila, sebagai filosofi hidup bangsa, mengingatkan kita bahwa demokrasi harus berujung pada keadilan sosial. Itu bukan hanya sekadar impian, melainkan sebuah tujuan yang harus diwujudkan. Dalam perjalanan demokrasi ini, kita dihadapkan pada tantangan yang tidak hanya berupa konflik politik, tetapi juga godaan-godaan yang bisa mengaburkan nilai-nilai dasar yang kita pegang.


Di sini, peran TNI dan Polri sebagai penjaga negara menjadi sangat penting. Mereka bukan hanya menjaga kedaulatan dan ketertiban, tetapi juga menjadi benteng moral untuk memastikan bahwa demokrasi yang kita jalani tidak melenceng dari cita-cita bangsa. Mereka diamanahi oleh rakyat untuk memastikan bahwa setiap langkah yang diambil dalam proses politik tidak hanya menguntungkan segelintir orang, tetapi benar-benar memberikan dampak yang positif bagi seluruh rakyat Indonesia. 


Presiden Prabowo Subianto, dengan tegas mengingatkan, "Jika saudara memakai pangkat jenderal, itu berarti saudara harus siap memberikan nyawa untuk negara." Ini bukan sekadar seruan heroik atau retorika kosong, melainkan sebuah pengingat yang mendalam bahwa setiap pangkat, setiap bintang yang mereka kenakan adalah amanah—amanah untuk menjaga keadilan, kedaulatan, dan martabat bangsa. Menjadi seorang pemimpin, menjadi seorang penjaga negara, berarti siap mengorbankan segalanya demi bangsa ini. Tanggung jawab yang teramat besar, yang tidak bisa diukur hanya dengan pangkat atau jabatan. Namun, zaman telah berubah. Ancaman yang dihadapi TNI dan Polri bukan lagi hanya yang tampak di permukaan. Di era globalisasi yang serba cepat ini, ancaman datang dalam bentuk yang lebih canggih dan terorganisir. Terorisme internasional, kejahatan siber yang merambah dunia maya, radikalisasi yang menyusup ke dalam pola pikir generasi muda, serta polarisasi sosial yang semakin tajam, semua itu adalah tantangan baru yang menuntut respons yang lebih cepat, tepat, dan bijaksana. Di tengah arus informasi yang deras dan kadang membingungkan, media sosial menjadi medan baru tempat kebenaran dan hoaks saling bertarung, membentuk opini publik yang bisa membelah bangsa.


TNI dan Polri, meski memiliki peran yang berbeda—TNI menjaga perbatasan negara, Polri menjaga ketertiban di dalam negeri—pada akhirnya keduanya harus bekerja dalam sinergi yang tak terpisahkan. Mereka bukan hanya bertugas menangkal ancaman fisik yang terlihat di depan mata, tetapi juga menjaga nilai-nilai kebangsaan yang menjadi fondasi negara ini. Di dunia yang semakin terhubung, ancaman yang datang tidak selalu bisa dilihat dengan mata telanjang, dan untuk itu, TNI dan Polri harus mampu beradaptasi, mengasah kebijaksanaan, dan berinovasi tanpa kehilangan esensi tugas mereka.


Mereka adalah penjaga yang harus tetap menjaga integritas bangsa, menjaga agar demokrasi tidak hanya sekadar rutinitas pemilu dan perubahan kekuasaan, tetapi tetap berlandaskan pada prinsip-prinsip yang benar, adil, dan bijaksana. Sebagai bagian dari masyarakat, TNI dan Polri juga harus memahami bahwa mereka adalah refleksi dari nilai-nilai yang ada dalam masyarakat itu sendiri—dan nilai-nilai tersebut harus terus dijaga, dibangun, dan diperbarui agar tetap relevan di tengah tantangan zaman.


Dengan demikian, tugas TNI dan Polri dalam menjaga negara tidak pernah sesederhana yang terlihat. Itu adalah tugas yang sarat dengan kebijaksanaan, yang membutuhkan pemahaman mendalam tentang kompleksitas sosial dan politik yang ada. Mereka harus tetap berdiri tegak, menjaga batas-batas negara, dan melindungi rakyat, namun juga harus peka terhadap dinamika global yang terus berubah. Demokrasi kita hanya akan dapat berjalan dengan baik jika setiap tindakan dan kebijakan, baik dari para pemimpin maupun penjaga negara, dilandasi oleh kebijaksanaan yang mendalam, kebijaksanaan yang tidak hanya mengikuti arus zaman, tetapi mampu menuntun bangsa ini menuju masa depan yang lebih baik.


Demokrasi bukanlah hal yang mudah untuk dijaga, tetapi dengan kebijaksanaan, kita bisa memastikan bahwa perjalanan kita menuju keadilan sosial dan kesejahteraan akan terus berlangsung—meski dalam tantangan yang tak pernah surut.


Menjaga Kedaulatan, Menjaga Masa Depan


Integritas menjadi kompas yang menuntun langkah. Tanpa integritas, segala yang dibangun akan runtuh, seperti bangunan yang tak punya fondasi. TNI dan Polri, sebagai penjaga negara, bukan hanya bertugas menjaga ketertiban dan keamanan, tetapi juga menjaga prinsip-prinsip yang mendalam: keadilan, kesetaraan, dan kemanusiaan. Mereka adalah cermin dari nilai-nilai yang kita junjung sebagai bangsa. Ketika mereka berpegang teguh pada integritas, kepercayaan rakyat akan terjaga. Sebaliknya, tanpa integritas, kepercayaan itu akan memudar, dan tanpa kepercayaan, legitimasi negara akan hilang, seperti fajar yang tenggelam di ufuk barat. 


Di tengah godaan kekuasaan dan tekanan politik, tugas mereka adalah tetap teguh pada prinsip, bukan menjadi alat untuk ambisi sesaat. Mereka adalah penjaga demokrasi yang melayani rakyat, bukan segelintir elite yang ingin menguasai. Keteguhan mereka dalam menjaga integritas adalah syarat mutlak untuk memastikan bahwa negara ini tetap berada di jalur yang benar, menuju cita-cita kemerdekaan yang adil dan sejahtera.


Tugas TNI dan Polri jauh lebih besar daripada sekadar mempertahankan status quo. Mereka adalah penjaga masa depan bangsa. Mereka tidak hanya melindungi apa yang ada, tetapi juga menciptakan ruang bagi generasi mendatang untuk hidup dalam kedamaian, keadilan, dan kesejahteraan. Keberadaan mereka adalah jaminan bahwa pembangunan sosial-ekonomi dapat terus berkembang tanpa ada satu pun elemen bangsa yang tertinggal. Mereka harus menciptakan iklim yang kondusif bagi semua—menciptakan kesetaraan yang tidak hanya ada di atas kertas, tetapi juga dapat dirasakan oleh setiap rakyat Indonesia.


Di tengah gelombang perubahan yang terus bergulung, TNI dan Polri harus terus berinovasi, mengikuti dinamika zaman tanpa kehilangan arah. Mereka bukan hanya pelaksana perintah, tetapi juga bagian dari rakyat—penjaga yang memastikan bahwa negara ini terus maju dan berkembang. Mereka adalah penjaga harapan, penjaga keadilan, dan penjaga masa depan Indonesia yang lebih baik.


Refleksi untuk Indonesia yang Lebih Baik


Mari kita renungkan sejenak: TNI dan Polri adalah cermin dari negara ini. Mereka bukan hanya penguasa alat keamanan, mereka adalah simbol dari kekuatan dan integritas bangsa. Ketika mereka berdiri teguh, ketika komitmen mereka tak tergoyahkan, maka negara ini akan tetap tegak berdiri, menghadapi segala tantangan yang datang. Namun, jika mereka gagal—gagal dalam menjaga integritas, gagal dalam menjaga keadilan—maka seluruh negara akan menghadapi risiko besar.


Di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks, kita membutuhkan TNI dan Polri yang berpegang teguh pada nilai-nilai luhur yang mendasari negara ini: kebijaksanaan, keadilan, dan kemanusiaan. Mereka adalah garda terdepan yang menjaga agar setiap langkah kita sebagai bangsa tetap berada di jalan yang benar, jalan yang penuh dengan harapan. Indonesia yang lebih baik, lebih adil, dan lebih sejahtera adalah tujuan akhir yang harus kita capai bersama.


TNI dan Polri bukan sekadar penjaga ketertiban. Mereka adalah penjaga negara, penjaga harapan kita semua. Dan dalam setiap langkah mereka, di setiap keputusan yang mereka ambil, mereka membawa tanggung jawab yang sangat besar—tanggung jawab untuk menjaga masa depan bangsa ini, untuk memastikan bahwa kita semua dapat hidup dalam kedamaian, kebebasan, dan keadilan yang sejati. Dalam setiap langkah, mereka adalah simbol dari apa yang seharusnya kita perjuangkan bersama: sebuah Indonesia yang lebih baik, untuk kita semua.***


Tentang penulis:

BUNG EKO SUPRIATNO

Dosen Ilmu Pemerintahan di Fakultas Hukum dan Sosial 

Universitas Mathla’ul Anwar Banten.


DAFTAR PUSTAKA

1. "Menjaga Profesionalisme TNI-Polri di Tengah Pemilu 2024." Antara News. Diakses dari: https://www.antaranews.com/berita/3517581/menjaga-profesionalisme-tni-polri-di-tengah-pemilu-2024

2. "Profesionalisme Polri dalam Era Globalisasi." Negara Hukum.com. Diakses dari: https://www.negarahukum.com/profesionalisme-polri.html

3. "Rapim TNI-Polri Tahun 2025, Presiden Prabowo Tegaskan TNI-Polri Dedikasikan Diri untuk Bangsa dan Negara." Presiden RI. Diakses dari: https://www.presidenri.go.id/siaran-pers/rapim-tni-polri-tahun-2025-presiden-prabowo-tegaskan-tni-polri-dedikasikan-diri-untuk-bangsa-dan-negara/

4. Sinergitas TNI-Polri dalam Menjaga Keamanan Negara. Majalah Tentara Nasional Indonesia. Diakses dari: https://majalah.tni.mil.id/newspaper/128/sinergitas-tni-polri.html






Nama

.,3,.berita terkini,11108,.beritaterkini,6,.kalbar,17,(Merlung),5,abiansemal,21,Aceh,36,aceh besar,1,ACEH SINGKIL,78,Aceh Tamiang,23,Aceh Tengah,120,ACEH TENGGARA,2,ACEH TIMUR,2,Aceh Utara,5,advertorial,21,aek kanopan,1,Aekkanopan,9,agam,19,aimas,3,ALAI.,5,Alor,1,ambon,7,amlapura,67,ampana,1,anjatan,2,Anyer,1,AS,1,Asahan,7,babel,1,badau,1,badung,709,Bagansiapiapi,4,bakan,1,BALAESANG,1,bali,1294,balige,14,BALIKPAPAN,6,balut.berita terkini,3,Banda Aceh,18,BANDAR LAMPUNG,39,Bandar Seri Begawan,1,bandara,7,Bandung,208,Bandung Barat,23,banggai,37,banggai kepulauan,1,bangka,2,bangka barat,2,Bangka Belitung,6,bangka selatan,1,Bangka Tengah,2,bangkep,1,BANGKEP - RN,1,BANGKINANG,5,bangli,966,Bangun Purba,1,Banguwangi,1,Banjar,23,Banjarmasin,1,Banjarnegara,8,bantaeng,46,Banten,202,Banyuasin,6,Banyumas,13,Banyuwangi,149,Barito Selatan,1,barito utara,2,Barru,6,Batam,104,batang,67,BATANG HARI,3,batang kuis,3,BATU,8,batu bara,73,Batur,4,baturaja,4,baturiti,2,bekasai,1,Bekasi,2817,bekasi berita terkini,1,bekasi terkini,3,Bekasi Utara,1,belawan,2,Belitung,220,Belitung Timur,18,Beltim,225,belu,3,benakat,1,bener,1,Bener Meriah,481,BENGKALIS,170,Bengkayang,77,BENGKULU,7,BENGKULU SELATAN,19,BENGKULU UTARA,1,benoa,11,BER,3,BERI,1,beria terkini,1,beriita terkini,3,berit terkini,3,berita,1,berita berita terkini,1,berita teekini,1,berita terikini,1,berita terki,1,Berita terkini,3696,berita terkini daerah,1,berita terkini.,1,berita terkinia,1,berita terkink,1,berita terkinu,2,berita tetkini,1,beritaterkini,4,beritq terkini,1,berta terkini,1,Bima,2,binjai,3,Bintan,9,Bintuni,1,Bitung,7,blahbatu,2,blahbatuh,49,Blitar,15,Blora,2,BMKG,1,BNN,1,Bogor,469,BOGOR TIMUR,71,Bojonegoro,1,Bola,1,BOLAANG MONGONDOW,3,bolmong,570,Bolmong raya,5,Bolmong selatan,22,bolmong timur,4,bolmong utara,2,bolmongsiar,1,bolmut,2,BOLNONG,1,bolong mopusi,1,bolsel,12,boltim,18,bondowoso,1,bone,4,BOYOLALI,2,Brebes,179,bualu,1,Bukit Tinggi,52,bukittinggi,19,buleleng,236,BUMIMORO,1,BUNGKU,1,bunta banggai,3,Buol,93,BUTENG,1,Casablanca,1,Catatan Radar Nusantara,13,Ciamis,115,Cianjur,19,Cibinong,16,Cibitung,3,cikampek,47,Cikampek barat,1,Cikande,1,Cikarang,109,CIKARANG BARAT,1,CIKARANG PUSAT,1,cikarang utara,2,Cilacap,13,Cilegon,52,cilengsi,3,Cileungsi,41,Cimahi,461,Cimanggung,1,Cirebon,565,Cirebon Kota,2,Cisarua,1,citeureup,1,Dabo Singkep,266,daeah,1,daer,2,Daerah,7925,daerah Terkini,2,daerh,1,Daik Lingga,3,Dairi,245,Deli Serdang,68,Deli tua,1,deliserdang,1,demak,51,Denpasa,5,denpasar,1077,denpasar timur,3,Dentim,1,Depok,678,derah,5,dharmasraya,6,DIY,8,Dolok,4,Doloksanggul,75,Dompu,2,Donggala,179,donri donri,1,DPRD Kab. Bekasi,11,DPRD Kota Bekasi,99,DPRD LamSel,8,Dumai,30,Dumoga,186,Dumoga Utara,2,duri,3,Ekonomi,3,EMPAT LAWANG,19,ende,2,eretan,1,Erkini,1,Fakfak,2,fakta,1,Flores Timur,1,Garut,103,gianyar,991,gilimanuk,1,gorontalo,68,Gowa,107,Gresik,2,GROBOGAN,3,gunung mas,2,Gunung Putri,2,gunungsitoli,3,Halmahera,1,hamparan perak,1,HL,23,HSU,1,Hukum,11,HUMAS BELTIM,6,humbahas,14,iklan,2,Indonesia,5,INDRA,1,Indragiri hulu,6,indralaya,44,Indramayu,35,Indrapura,15,info,1,INHIL,52,inhilriau,1,INHU,8,Jabar,22,jaka,4,Jakarta,2068,Jakarta barat,2,jakarta selatan,5,jakarta timur,4,jakarta utara,3,Jambi,162,jateng,6,jatijajar,1,JATIM,7,Jawa Barat,53,Jawa Tengah,14,Jawa Timur,13,Jayapura,56,Jayawijaya,1,Jember,10,jembrana,312,Jeneponto,23,Jepara,106,jimbaran,5,Jombang,6,kab,7,kab .Bandung,208,Kab 50 Kota,4,kab Bandung,31,kab. Agam,1,Kab. Bandung,3876,kab. bekasi,196,Kab. Bogor,33,Kab. Brebes,61,kab. buru,1,KAB. CIREBON,2,KAB. DAIRI,1,kab. Garut,1,Kab. Gumas,1,kab. Kajen,1,Kab. Kapuas Hulu,8,kab. Karawang,3,KAB. KARO,2,Kab. Kuningan,122,kab. langkat,3,kab. malang,2,Kab. Minahasa Tenggara,1,KAB. PELALAWAN,2,Kab. Serang,14,Kab. Serdang Bedagai,5,Kab. Sukabumi,12,kab. tangerang,8,Kab. Tasikmalaya,128,Kab. Toba,8,kab.agam,1,Kab.Bandung,1877,kab.barru,3,kab.beka,1,Kab.Bekasi,398,kab.bogor,37,KAB.BOGOR.BERITA TERKINI,1,kab.buru,2,Kab.Caringin,1,Kab.Dogiyai Papua Tengah,1,kab.garut,2,kab.langkat,2,Kab.Malang,4,Kab.Nganjuk,25,kab.pekalongan,26,Kab.Samosir,9,KAB.SEMARANG,1,Kab.Sergai,6,KAB.SINJAI,5,kab.sorong,3,Kab.Sumedang,26,Kab.Tangerang,30,kab.Tasikmalaya,84,Kab.Way kanan,29,KABANJAHE,1,kabBandung,2,Kabupaten Bandung Barat,1,KABUPATEN SINJAI,3,KABUPATEN SINJAJ,3,kaimana,4,Kajen,4,Kalbar,591,kalideres,1,Kalimantan Barat,10,kalimantan timur,15,kalipuro,1,Kalsel,10,Kalteng,270,Kaltim,25,Kampar,222,Kampar Kiri,4,Kampar Riau,345,kapuas,3,Kapuas Hulu,278,kara,1,karanganyar,2,karangasem,1074,Karawang,349,karawang Berita terkini,1,KARIMUN,12,KARIMUN - RN,1,KARO,28,katapang,1,KATINGAN,6,kayong utara,6,keban agung,1,KEBUMEN,1,Kec.Ukui,1,Kediri,75,KEEROM,27,Kendari,4,kepahiang,4,KEPRI,5,Kepulauan Riau,10,Kerinci,23,keritang inhil,1,kerobokan,13,KETAPANG,17,kintamani,1,klapanunggal,1,klungkung,534,KOBAR,1,kolaka,1,Kolaka Utara,1,Kominfo Kab.Bekasi,34,konawe selatan,1,Korupsi,9,kota agung,1,KOTA BATU,1,KOTA KOTOMOBAGU,5,KOTA MANNA,2,KOTA METRO,29,kota pekalongan,9,Kota Sorong,10,kotabaru,1,Kotabumi,1,KOTAMIBAGU,3,Kotamobagu,113,kotawaringin barat,3,KOTAWARINGIN TIMUR,4,KOTIM,11,kriminal,5,Kronjo,1,Kuala Kapuas,6,kuala lumpur,1,Kuala Tungkal,9,kuansing,15,kuantan,1,kuantan Sengingi,4,kubu,4,kubu raya,64,KUDUS,123,Kuningan,1707,kupang,4,kuta,23,kuta badung,3,kuta selatan,13,kuta utara,26,kutai barat,1,KUTAI KERTANEGARA,9,Kutai Timur,12,Kutim,6,l,1,Labuhan Bajo,1,Labuhan Batu,18,Labura,407,labusel,1,Lahat,31,LAMBATA,1,Lamongan,3,Lampung,102,Lampung Barat,196,LAMPUNG METRO,105,LAMPUNG SELATAN,68,Lampung Tengah,23,Lampung Timur,466,Lampung Utara,794,LAMPUNGUTARA,1,lampura,20,landak,6,langkat,6,langsa,4,LANTAMAL V,86,LANTAMAL X JAYAPURA,20,lawang kidul,46,lebak,211,Lembang,1,LEMBATA,7,LIMAPULUHKOTA,6,Lingga,1198,liwa,13,Loksado,1,lolak,1,LOLAYAN,3,Lombok,6,Lombok barat,6,Lombok tengah,13,lombok timur,139,Lombok Utara,1,LOTIM,12,lotim.berita terkini,37,LUBUK LINGGAU,17,Lubuk Pakam,8,lubuk sikaping,1,lubuklinggau,16,lubuksikapaing,1,LUBUKSIKAPING,1,lukun,1,Lumajang,8,Lumanjang,1,Luwu,2,Luwuk,19,luwuk banggai,37,m,1,M.Labuhan,1,Mabar,1,madina,1,Madiun,1,madura,1,Magelang,6,mahakam hulu,1,majaleMajalengka,1,Majalengka,640,majalengMajalengka,1,majalenMajalengka,1,majalMajalengka,1,majaMajalengka,1,majene,3,maka,1,makasar,3,makassar,212,malaka,1,Malang,195,Maluku,8,Maluku tengah,2,MALUKU UTARA,2,MAMAJU.RN,3,MAMASA,195,MAMUJU,220,MAMUJU TENGAH,7,Manado,68,mancanegara,1,mandau,1,mangapura,4,Manggar,91,Manggarai,1,manggarai barat,2,mangupura,306,Manokwari,165,mansel,1,marga,1,Maroko,1,maros,2,mataram,13,MATENG,7,Mauk,2,Maybrat,1,medan,281,Mekar Baru,1,melawi,15,MEMPAWAH,1,mengwi,36,mentawai,1,merak,6,merangin,93,MERANTI,969,MERAUKE,8,Merbau,3,Mesuji,75,metro,216,metro lampung,10,meulaboh,1,mimika,2,Minahasa,7,Minahasa Selatan,5,Minahasa Tenggara,2,Minahasa Utara,1,Minas,1,Minut,2,miranti,1,Mojokerto,561,monokwari,2,morowali,30,MOROWALI UTARA,1,MORUT,3,moskow,1,Muara Belida,1,Muara Bulian,1,muara bungo,3,Muara Enim,583,muara Tami,2,Muaro Jambi,4,muba,8,Mukomuko,81,muratara,534,murung raya,2,Musi Banyuasin,15,MUSI RAWAS,35,musirawas,7,Nabire,1,Naibenu,1,namlea,4,Nangka Bulik,2,Nasional,16,Natuna,95,negara,5,negara batin,1,ngawi,4,Nias barat,21,NTB,75,NTT,14,nunukan,25,nusa dua,1,Ogan Ilir,7,OKI,3,Oksibil,1,OKU,2,Oku Selatan,566,Oku Timur,52,olahraga,1,Opini,14,ottawa,1,P. Bharat,1,P.SIANTAR,12,PACITAN,3,Padang,17,Padang Lawas,15,PADANG PANJANG,2,padang pariaman,1,padang sidimpuan,2,Pagaralam,34,Pagimana,1,Pahuwato,1,Pakpak Bharat,21,pakuan ratu,2,Pakuhaji,2,Palangka raya,349,Palas,23,palelawan,44,Palembang,103,pali,2,palopo,1,Palu,371,palu utara,2,Paluta,66,pamekasan,2,Panang Enim,2,pancur batu,1,pand,1,pande,1,pandegelang,4,Pandeglang,2683,Pangandaran,24,Pangkalan Kerinci,3,pangkalanbun,5,Pangkalpinang,21,pangkep,4,pantai labu,1,Papandayan,1,Papua,97,PAPUA BARAT,228,papua barat daya,2,papua tengah,2,parapat,2,PARIAMAN,10,Parigi,6,Parigi Moutong,20,PARIMO,1068,PARIMOUT,1,Parlemen,32,PARUNG PANJANG,1,Pasaman,14,Pasangkayu,1,pasbar,1,Pasir Pangarayan,1,PASSI,1,PASSI TIMUR,6,Pasuruan,5,PATI,190,Patia,1,patrol,19,PAYAKUMBUH,10,PEBAYURAN,2,pecatu,1,Pekalongan,89,pekan baru,7,Pekanbaru,602,Pekanbaru Riau,1691,pelalawan,26,pemalang,3,Pematangsiantar,47,pemekas,1,Pemkab Bekasi,7,Pemkot Bekasi,6,Penajam Paser Utara,1,penanaman,1,penang Enim,2,Pendidikan,81,pengkadan,1,Penukal Abab Lematang Ilir (PALI),116,perbaungan,1,perimo,2,peristiwa,16,Permohonan,1,pesawaran,27,pesel,1,Pesisir Barat,2,Pesisir Barat,2,PESISIR SELATAN,1,Pilkada,1,pinrang,1,pintianak,1,PIPIKORO,1,PN.TIPIKOR,2,polda,1,polda jabar,1,Polhukam,154,Politik,2,polman,1,polres Pekalongan,2,ponorogo,1,pontia,1,Pontianak,1432,Poso,19,prabumulih,1,primo,9,Pringsewu,57,probolinggo,4,PROTOKOL DOLOK SANGGUL,1,PT Bukit Asam,1,Pulang Pisau,5,pulau merbau,7,pulau tidung,1,pulpis,1,Puncak Jaya,2,purbalingga,5,Purwakarta,1876,Purwokerto,2,Putussibau,58,Rabat,8,radar,3,Radar Artikel,74,Radar Selebrity,3,ragam,58,raja ampat,6,rambang dangku,1,RANGSANG,11,RANGSANG BARAT,1,rangsang pesisir,3,rantauprapat,1,rejang lebong,5,REMBANG,4,Renah mendalu,1,rengasdengklok,1,rengat,1,Riau,199,Rohil,7,rokan,1,Rokan Hilir,56,rokan hulu,16,Rongurnihuta,1,rote ndao,1,Sabang,57,Samarinda,60,sambas,2,sambilan,1,sampang,76,SAMPI,1,Sampit,652,Sangatta kutim,1,Sanggau,16,Sangihe,2,sar,1,Sarolangun,460,sekadau,7,SELAT PANJANG,10,SELATPANJANG,2,Selayar,18,selong,3,Semarang,70,Semarapura,43,semende,1,SEMOGA,2,SEMOGA TENGGARA,1,SENTANI,2,sentul,1,Seram Bagian Barat,1,Serang,543,Serdang Bedagai,44,Sergai,33,Seruyan,19,SIAK,23,siak hulu,12,sian,1,sibau hulu,1,Sibolga,166,siborongborong,1,sidikalang,1,SIDOARJO,8,SIDRAP,15,Sigi,103,Sijunjung,1,silaen,1,Simalungun,176,simpang apek,1,Singaparna,10,singaraja,58,SINGKAWANG,15,SINGKEP BARAT,1,singosari,1,Sinjai,6,sintang,44,situbondo,6,slawi,2,sleman,2,solo,10,SOLOK,18,Solok Selatan,9,Soppeng,38,Sorong,311,Sorong selatan,4,Sosa,1,Sragen,35,suabang,1,Subang,2398,SUKABUM,1,Sukabumi,577,sukawati,4,Sukoharjo,1,Sukra,1,Sulawesi,3,Sulawesi Selatan,34,sulawesi tengah,57,sulawesi tenggara,1,Sulbar,370,Sulsel,31,Sulteng,516,Sulut,451,Sumatera Selatan,6,SUMATERA UTARA,7,SUMB,1,sumba barat,1,Sumbar,79,Sumbawa,6,Sumbawa Barat(NTB),5,Sumedang,179,sumenep,52,sumsel,43,Sumut,109,Sungai Penuh,1,sungai tohor,3,Sunggal,2,SURABAYA,126,Surakarta,3,tabanan,885,tajabbarat,1,Takalar,209,talangpadang,5,TAMBANG,1,Tambraw,3,Tambraw - RN,6,tana toraja,1,tanah,1,tanah datar,2,TANAH JAWA,5,Tanah Karo,122,Tangerang,474,Tangerang Selatan,109,tangg,1,tanggamus,147,Tanjab Barat,974,Tanjab Timur,141,tanjabbar,1,Tanjabtim,1,tanjung agung,8,tanjung balai,4,tanjung benoa,1,Tanjung Enim,153,Tanjung Jabung timur,1,tanjung makmur,1,tanjung morawa,4,TANJUNG PINANG,14,tanjung samak,1,tanjung selor,1,tanjungenim,2,tanjungperak,1,TANOYAN,8,Tapanuli Selatan,7,Tapanuli Tengah,99,Tapanuli Utara,31,tapung,3,tapung hulu,4,tarakan,1,tarutu,1,tarutung,53,tasik,1,Tasikmalaya,454,tebi,1,tebin,1,tebing,1,Tebing Tinggi,154,tebing tinggi timur,1,tebingtinggi barat,11,Teekini,11,Teelini,1,Tegal,39,tekini,5,Telawang,1,teluk bintani,1,teluk buntal,1,telukuantan,5,temanggung,2,tembilahan,3,tembuku,2,Teminabuan,6,tenan,1,Tenggarong,1,ter,1,Terjini,3,TERJUN GAJAH,1,Terk,1,Terki,1,Terki i,3,Terkii,1,Terkiji,4,Terkimi,1,Terkin,9,Terkin8,1,Terkini,53197,Terkinii,3,Terkinin,1,TERKINIO,1,TERKINIP,2,Terkino,11,Terkinu,1,terkiri,9,TERKNI,3,Terkuni,2,Terkuuu,1,Terlini,2,Termini,4,ternate,1,Tetkini,14,Timika,3,Toabo,1,toba,41,toili banggai,6,Tokyo,1,tolikara,2,tolitol,3,Tolitoli,1492,tolotoli,3,TOMOHON,5,Touna,212,Trenggalek,20,Trkini,1,Tterkini,1,tuba,1,tuba barat,11,Tuerkini,1,Tulang Bawang,14,Tulang Bawang Barat,9,Tulung agung,2,Tulungagung,305,Twrkini,1,ubud,25,Undangan,1,Waibakul,1,Waisai,23,wajo,1,warseno,1,WAY KANAN,38,way tuba,1,wonosari,1,Yogyakarta,13,
ltr
item
RADAR NUSANTARA NEWS: TNI-Polri dalam Gelombang Zaman
TNI-Polri dalam Gelombang Zaman
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtg8i-tIhia92jBbF53kUJNwf1iqhRo_TMvyEZv6pqG3NHt3QCFxvxe2cFdnm09yQELc4-IW6Xn4IPyCSzUeFMKZfC5rCjunoVUfdClq7rdOgWhk_b4WK5qSLQTMraUk37oqfQm5oteeMjKE5TwhTRyS9z7xJmpSMjrSPsTwAZqP_SI73LT1Pv6_fDNNvn/s320/IMG-20250203-WA0008.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtg8i-tIhia92jBbF53kUJNwf1iqhRo_TMvyEZv6pqG3NHt3QCFxvxe2cFdnm09yQELc4-IW6Xn4IPyCSzUeFMKZfC5rCjunoVUfdClq7rdOgWhk_b4WK5qSLQTMraUk37oqfQm5oteeMjKE5TwhTRyS9z7xJmpSMjrSPsTwAZqP_SI73LT1Pv6_fDNNvn/s72-c/IMG-20250203-WA0008.jpg
RADAR NUSANTARA NEWS
https://www.radarnusantara.com/2025/02/tni-polri-dalam-gelombang-zaman.html
https://www.radarnusantara.com/
http://www.radarnusantara.com/
http://www.radarnusantara.com/2025/02/tni-polri-dalam-gelombang-zaman.html
true
8338290086939464033
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy