Camat Pekutatan I Wayan Yudana,SSTP. : Mari Saling Jaga dan Toleransi Hadapi Hari Raya Nyepi Caka 1947 dan Idul Fitri 1446 H

Jembrana, RN Demi menjaga keamanan dan  kondusivitas Wilayah Kecamatan Pekutatan menjelang datangnya Hari Raya Nyepi 1947 Caka bagi Umat Hin...

Kapolres Jembrana Terima Audiensi dari Panitia Konfercab IX PC GP Ansor Kab. Jembrana

 Jelang Pemilu 2024, Kanwil Kemenkumham Bali Tingkatkan Koordinasi Antar Instansi Dalam Pengawasan Orang Asing

 Sosialisasi Proaktif: Imigrasi Singaraja Maksimalkan Pencegahan TPPO dan Keterlibatan Masyarakat dalam Mengantisipasi PMI Non-Prosedural

Jembrana, RN

Demi menjaga keamanan dan  kondusivitas Wilayah Kecamatan Pekutatan menjelang datangnya Hari Raya Nyepi 1947 Caka bagi Umat Hindu dan Hari Idul Fitri bagi umat muslim 1446 H yang bersamaan diharapkan kedua hari raya tersebut bisa berjalan aman dan lancar.

Terkait tersebut Camat pekutatan I Wayan Yudana,SSTP saat di konfirmasi di ruang kerjanya pada Rabu 6 Februari 2025 bahwa pihaknya telah melakukan rapat koordinasi dengan Polri ,TNI, Perbekel, Desa Adat ,FKUB dan Tokoh-tokoh Agama dan  instansi vertikal lainnya.

"Harapan kita menjaga toleransi karena Niki kebetulan Hari Raya Nyepi dan ldul Fitri ini berdekatan  jadi pada saat pengerupukan biar lalu lintas di jalan Raya  di minimalkan untuk arak-arakan ogoh-ogohnya,sehingga pada saat teman-teman kita yang dari umat  muslim yang mudik juga bisa lebih lancar " terang Camat Pekutatan.

Hal tersebut menurutnya  proses perjalanan pada saat melaksanakan mudik ,intinya  ayo jaga keamanan di lingkungan kita masing-masing kita tingkatkan rasa toleransi yang sudah baik ini kita jaga dan kita tingkatkan menjadi lebih baik lagi.

"  Bagi pemudik agar berhati-hati di jalan dan mengantisipasi situasi dan harus memahami juga bagaimana Budaya Bali karena pada saat Nyepi ini memang kegiatan rangkaiannya mulai dari tanggal 26 Melasti  ada juga yang melaksanakan tanggal 27 setelah itu 28 pengerupukan dan 29 Nyepi " lanjut I Wayan Yudana kepada radarnusantara .

Ini juga harus dipahami harus diketahui oleh saudara-saudara kita yang umat muslim sehingga bisa merencanakan kapan seharusnya berangkat mudik untuk bisa lebih nyaman di jalan dan lebih lancar.

Kita telah melaksanakan upaya ke  pemangku wilayah yang terkait termasuk kepolisian dan TNI  melaksanakan rapat di bulan Februari tepatnya tanggal 26 Februari bersama dengan semua Stakeholder kepolisian TNI ,Adat ,FKUB Perbekel dan  Instansi dan  kita sudah sepakat untuk saling menjaga itu," Artinya bahwa kita sudah koordinasikan dengan adat untuk menyampaikan kepada seka taruna  yang membuat ogoh-ogoh agar arak-arakannya meminimalkan menggunakan fasilitas jalan Raya" tutup Camat Pekutatan.

isk