Kejagung Serius Menindak Dugaan Korupsi Cukup Besar "Kejari Tebing Tinggi Ogah Tangani Berbagai Masalah Dugaan Korupsi Daerah"

Tebing Tinggi, RN Laporan kasus dugaan korupsi di Pemko Tebing Tinggi ternyata banyak mandek ditangan pihak Kejaksaan Negeri Tebing Tinggi. ...

Wabup Darma Wijaya : Akreditasi Tingkatkan Semangat Pelayanan Kesehatan Yang Profesional

Wabup Sergai di Anugerahkan Gelar Datuk Setia Amanah Oleh Kerajaan Negeri Padang Deli

Pembangunan Ipal Komunal Dikota Tebing Tinggi Menuai Permasalahan

Tebing Tinggi, RN

Laporan kasus dugaan korupsi di Pemko Tebing Tinggi ternyata banyak mandek ditangan pihak Kejaksaan Negeri Tebing Tinggi.

Berbagai kasus dugaan korupsi itu sudah lama tidak ditindaklanjuti pihak Kejari yakni terkait masalah Kerjasama Pemko pada Pihak Ketiga terkait lahan Eks RSU Herna, terkait masalah pinjaman Pemko pada PT.Bank Sumut dan terkait masalah pengelolaan keuangan PDAM Tirta Bulian yang hampir 37 tahun tidak pernah berikan Bagi Hasil Pendapatan Daerah atas Dana Penyertaan Modal Pemko Tebing Tinggi yang terhitung sampai tahun 2023 mencapai Rp 47,1 miliar.

Bukan malah memberikan bagi hasil pendapatan daerah buat Pemko Tebing Tinggi,

Direktur PDAM Tirta Bulian bukan malah selalu memberikan laporan bahwa pengelolaan keuangan PDAM Tirta Bulian selalu mengalami kerugian mencapai miliaran di tiap tahunnya.

Kasus dugaan merugikan keuangan daerah ini dianggap ogah pihak Kejari Tebing Tinggi sebab bertahun lamanya kasus ini belum ada tindakan dari pihak Kejari Tebing Tinggi.

Hasil konfirmasi awak media terkait permasalahan ini pada pihak Kejaksaan juga belum didapatkan sebab Kasi Pidsus Kejari Tebing Tinggi "GR" sesuai keterangan penerima tamu pihak Kejari menjelaskan bahwa Kasi Pidsus "GR" sedang mendampingi Kajari melakukan kunjungan kekantor Dinas Walikota Tebing Tinggi Lantai empat jalan Dr.Sumtomo Kecamatan Tebing Tinggi (5/3).

Kunjungan Kajari kekantor Walikota ini pun terpantau awak media, namun sayang kondisi tidak memungkinkan untuk lakukan konfirmasi, hingga awak media juga belum bisa maminta penjelasan dari Kajari, hingga masalah terkait mengendapnya laporan kasus dugaan korupsi ditangan Kejari Tebing Tinggi itu masih kabur.

Hal ini menjadi perhatian pihak Mass Media dan Lembaga Swadaya Masyarakat, hingga muncul asumsi bahwa Kajari memang ogah lakukan penindakan hukum pada pelaku korupsi diKota ini dan diduga cuek dengan keseriusan pihak Kejagung dalam menindak pelaku dugaan korupsi besar-besaran di lingkungan Badan Usaha Milik Negara (BUMD). (S.Tambunan)