Ketua Komisi III Arief Rahman Hakim Kutuk Keras Aksi Vandalisme di DPRD Kota Bekasi

BEKASI, RN – Aksi vandalisme terjadi di pintu masuk dan ruang Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi pada S...

Dinilai Belum Ideal, Evi Mafriningsianti Dorong Penambahan Tenaga Guru SD dan SMP di Kota Bekasi

Adhika Dirgantara Realisasikan Aspirasi Warga RW 09 Jakamulya

Kampanyekan Pola Hidup Sehat, Bang Muin Gelar Turnamen Tenis Meja

BEKASI, RN– Aksi vandalisme terjadi di pintu masuk dan ruang Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi pada Senin (25/03/25).

Sekelompok massa yang mengatasnamakan diri sebagai Aliansi Masyarakat Sipil melakukan aksi unjuk rasa yang berujung ricuh dan merusak fasilitas gedung.

Berdasarkan pantauan di lapangan, sejumlah tulisan serta gambar tidak senonoh tampak di dinding gedung DPRD. Aksi ini menuai kecaman keras dari Ketua Komisi III DPRD Kota Bekasi, Arif Rahman Hakim.

"Kami selalu terbuka untuk aspirasi masyarakat, tapi bukan dengan cara seperti ini. Mereka bukan pendemo, mereka setan yang sengaja merusak gedung rakyat," ujar Arif dengan nada tegas saat dihubungi awak media.

Ia menilai tindakan tersebut sudah melampaui batas demokrasi dan lebih menyerupai aksi premanisme.

"Kalau mau menyampaikan pendapat, datanglah dengan sopan. Tapi kalau merusak, kami tidak akan diam. Saya tantang mereka—kalau berani, hadapi konsekuensinya," tambahnya.

Arif mendesak Polres Metro Bekasi Kota untuk segera menindak tegas para pelaku, mengingat aksi tersebut sudah masuk dalam kategori tindak pidana pengrusakan.

"Ini bukan demo, tapi kriminal. Polisi harus menangkap mereka sebelum kabur," tegasnya.

DPRD Kota Bekasi berencana melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian agar dapat diproses secara hukum lebih lanjut. (@nt)