Tercium Aroma Dugaan Pungli Bansos PKH BPNT di Desa Banyuasih

Banten, RN Berawal adanya kepedulian dari warga yang tak ingin di daerah nya ada aksi pungutan liar (pungli) atas bantuan sosial Program Kel...

Rekrutmen TPM Dan Tenaga Pendukung P-3 TGAI Tahun 2020 Tidak Transparan

Pesan Kabid Humas Polda Banten Saat Hadapi New Normal

CSR Beras dari BJB Ke DPRD Banten Berpotensi Tindakan Korupsi di Tengah Covid-19

Banten, RN

Berawal adanya kepedulian dari warga yang tak ingin di daerah nya ada aksi pungutan liar (pungli) atas bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Nontunai (BPNT) yang di duga terjadi di Desa Banyuasih Kecamatan Cigeulis Kabupaten Pandeglang, Banten 

Aksi dugaan pungutan liar (pungli) Bansos PKH BPNT terjadi usai penyaluran pada Kamis tanggal 27 Februari 2025.

"Dugaan aksi pungutan liar kepada KPM PKH BPNT yang dilakukan oleh NHSN selaku kaka ipar RT usai penyaluran PKH BPNT pada hari Kamis ini dengan mintain uang bansos 10 %" ungkapnya warga Desa Banyuasih, sebut saja Ade (samaran) yang minta dirahasiakan identitasnya, melalui WhatsApp. 

Adapun penerima manfaat bansos PKH BPNT di Desa Banyuasih yang diminta oleh yang bersangkutan adalah Sariah, sedangkan untuk penerima program PKH BPNT lainnya adalah Lusi, Mimin, Kemah, Bu Rum, Ma Eem, Ela, Marni, Amah, Ndut, Ma Aan, Lyon dan Yayah, " katanya. 

"Saya berharap tidak ada lagi pungutan apalagi potongan pada program apa pun di Desa Banyuasih Kecamatan Cigeulis ini" imbuhnya. 

Sementara, Nurhasan saat dikonfirmasi awak media membantah adanya pungutan bansos PKH BPNT. 

"Teu k abdi (tidak ke saya*red) tidak ada sepeserpun boro boro 10 persen silahkan cek aja ke konsumen itu mah hanya orang yg ga senang aja x", jelas Nurhasan kakak ipar RT sekaligus Ketua Poktan Desa Banyuasih. 

Nurhasan kembali menjelaskan bahwa tidak ada pungutan PKH BPNT ada juga yang ngasih tetapi sudah dikembalikan. 

"Ia ga ada pungutan, ada juga yang ngasih saya, saya kembalikan", jelasnya. 

Saat ditanya ada berapa orang yang memberikan uang ke pak Nurhasan ? Nurhasan bungkam dan hanya menjawab, Yang ngasih ke saya semuanya udah di kembalikan", katanya. 

H Nurdin Pejabat (Pj) Kepala Desa Banyuasih saat dikonfirmasi mengaku tidak mengetahui adanya pungutan. 

"Setahu saya Bansos PKH BPNT di Desa Banyuasih sudah disalurkan oleh pegawai PT Pos Indonesia sesuai dengan aturan tanpa ada potongan maupun pungutan oleh pegawai desa Banyuasih", papar H Nurdin Pj Kades Banyuasih. 

H Nurdin mengatakan bila terjadi adanya dugaan pungutan liar yang dilakukan oleh warga atau yang mengatasnamakan pemerintah Desa maka yang bersangkutan harus bertanggungjawab dan segera dikembalikan kepada KPM PKH BPNT tersebut ", tegasnya. (Wan).